Batusangkar, Padangkita.com - Hujan lebat yang terjadi Rabu (3/5/2023) pagi mengakibatkan bencana longsor di Jorong Mawar Nagari Lubuak Jantan Kecamatan Lintau Buo,Tanah Datar.
Dalam peristiwa itu, seorang balita berumur 20 bulan tewas meski sempat dilarikan ke Puskesmas Lubuk Jantan setelah dievakuasi.
Balita yang diketahui bernama Fazura Laiqa, anak dari pasangan Jep Petri, 32 tahun dan Winda Putri Lestari, 28 tahun, itu tertimpa material longsor saat tengah bermain di depan rumahnya.
Korban baru bisa dievakuasi dua jam setelah material longsor yang menimbun korban setinggi 1,5 meter itu disingkirkan.
Tidak hanya menelan korban jiwa, longsor yang terjadi menimpa 18 rumah. Rinciannya 13 rumah dalam kondisi rusak berat, dan lima lainnya dalam kondisi rusak ringan.
Informasi yang dihimpun, kawasan rumah warga memang banyak berada di bawah tebing dengan ketinggian lima hingga tujuh meter.
Para rumah warga yang tertimpa material longsor saat ini pada umumnya tertimbun material dengan ketinggian bekisar dua hingga tiga meter.
"Kami sudah mewanti warga agar tidak tidur di dalam rumah. Dikarenakan hujan sudah terjadi longsor kecil-kecilan. Karena terus diguyur hujan akhirnya tebing di belakang rumah warga longsor," ujar Kepala Jorong Mawar Gamal Abdul Naser.
Gamal menyebutkan, saat kejadian sekira pukul 09.00, korban yang diawasi neneknya tengah bermain di depan rumahnya.
"Namun, material longsor menimpa korban. Nenek korban langsung berteriak dan memberi tahu tetangga dan warga lainnya," ujar Gamal.
Setelah dilakukan evakuasi dengan cara manual menggunakan cangkul selama satu setengah jam lebih, tubuh korban berhasil ditemukan di kedalaman satu setengah meter. Saat ditemukan korban tidak sadarkan diri namun masih ada denyut kehidupan.
"Sekitar pukul 11.30 WIB korban dilarikan ke Puskesmas Lubuk Jantan. Setelah mendapat perawatan, sekitar pukul 12.00 WIB korban akhirnya meninggal. Korban telah dikebumikan pada Rabu sore," ungkapnya.
Ia mengatakan saat ini pihaknya dibantu pihak BPBD, bersama pihak kepolisian dan TNI masih melakukan pembersihan material secara manual sembari menunggu alat berat.
Baca Juga : BPBD Sumbar Pastikan Video Detik-detik Longsor yang Disebut di Kelok 9, Adalah Hoaks
"Untuk alat berat masih sedang dijalan," ujarnya seraya mengatakan untuk sementara warga yang menjadi korban longsor diungsikan ke rumah kerabat dan tetangga terdekat. [djp]