Padang, Padangkita.com – Pemko Padang telah memasang target 5,7 juta kunjungan wisatawan pada 2025 ini. Semua potensi dan strategi pun dioptimalkan untuk mencapai target tersebut.
Di antaranya, Pemko Padang melalui Dinas Pariwisata menyelenggarakan sejumlah event dan memaksimalkan destinasi wisata. Selain destinasi wisata alam, Dinas Pariwisata Kota Padang juga menyiapkan destinasi kuliner.
Dinas Pariwisata Kota Padang kini mengembangkan Sentra Rendang sebagai destinasi wisata kuliner unggulan pada tahun 2025. Sentra ini akan menjadi pusat edukasi dan promosi makanan khas Minangkabau yang telah mendunia.
Sentra Rendang berlokasi di Kecamatan Koto Tangah, di bawah binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Padang.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani menyebutkan, Sentra Rendang akan menjadi ikon wisata baru Kota Padang. Di sini wisatawan bisa merasakan pengalaman unik terkait rendang.
"Sentra Rendang ini akan menjadi pusat segala aktivitas yang berkaitan dengan rendang. Wisatawan yang datang ke Padang belum lengkap jika belum mengunjungi Sentra Rendang," ujar Yudi dalam keterangannya, dikutip Selasa (11/2/2025).
Yudi menjelaskan, Sentra Rendang akan menawarkan pengalaman wisata kuliner yang lengkap, mulai dari menyaksikan langsung proses pembuatan hingga mencobanya sendiri.
Di lokasi, wisatawan akan mendapatkan berbagai pengalaman. Di antaranya dapat melihat proses pembuatan rendang dari awal hingga matang. Kemudian, bisa mengetahui peralatan tradisional yang digunakan.
Berikutnya, pengunjung atau wisatawan juga akan dapat mengenal bumbu-bumbu khas yang menjadi rahasia cita rasa rendang khas Minangkabau.
Kemudian, yang tak kalah menarik, wisatawan akan mendapatkan informasi lengkap tentang sejarah dan budaya rendang, sembari berinteraksi dengan guide lokal yang siap memberikan edukasi tentang rendang.
"Kami ingin memberikan informasi selengkap mungkin kepada wisatawan, sehingga mereka merasa puas dan ingin kembali lagi ke Sentra Rendang," kata Yudi.
Selain menjadi daya tarik wisata, Sentra Rendang juga diharapkan memberikan dampak positif bagi sektor UMKM di Kota Padang.
"UMKM lokal yang bergerak di bidang produksi rendang akan mendapatkan manfaat dari keberadaan Sentra Rendang ini, baik dalam hal pemasaran maupun peningkatan daya tarik wisata," jelasnya.
Dinas Pariwisata Kota Padang juga menggandeng Asosiasi Travel Agen Indonesia (Asita) dan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk memasukkan Sentra Rendang ke dalam paket wisata unggulan.
"Kami berharap agen perjalanan dan hotel bisa menjadikan Sentra Rendang sebagai salah satu tujuan utama wisatawan yang datang ke Padang," kata Yudi.
Baca juga: Warga yang ‘Baralek’ Bisa Memasak Rendang di Sentra Rendang Padang, Tak Dipungut Biaya
Dengan adanya Sentra Rendang, diharapkan wisata kuliner di Kota Padang semakin berkembang, sekaligus memperkuat branding rendang sebagai salah satu makanan terenak di dunia.
[*/pkt]
