Painan, Padangkita.com – Semua warga Nagari Puluik-Puluik, Kecamatan VI Nagari Bayang Utara, Pesisir Selatan (Pessel) yang pernah kontak dengan salah seorang pasien positif Covid-19 bersedia menjalani karantina di rumah susun sewa (Rusunawa) Painan.
Kesediaan itu disampaikan dalam pertemuan warga dengan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pessel bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) IV Nagari Bayang Utara, di Masjid Baiturrahman Puluik-Puluik, Senin (22/6/2020)
Berdasarkan tracing tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pessel, ditemukan 28 warga Puluik-Puluik yang pernah kontak dengan pasien positif Covid-19 asal Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi. Pasien berusia 46 yang sudah meninggal dunia, Jumat (19/6/2020) itu, adalah istri dari salah seorang warga Puluik-Puluik.
Pasien itu dibawa suaminya ke Puluik-Puluik untuk berobat alternatif. Padahal saat itu, dia sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Sungai Penuh.
Menjelang hasil pemeriksaan swabnya keluar, dia dibawa suaminya ke Puluik-Puluik. Rupanya, dia positif Covid-19. Jadilah, semua warga yang pernah kontak dengan dia harus menjalani karantina.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pessel, Rinaldi menyebutkan, dalam pertemuan dengan warga hadir juga Kepala Dinas Kesehatan Pessel Satria Wibawa, Sekretaris Gugus Tugas Dailipal, Camat Bayang Ronald Bernando, dan Kapolsek Bayang Iptu Gusmanto M.
“Berdasarkan pertemuan tersebut semua masyarakat yang pernah kontak dengan pasien bersedia menjalani karantina di Rusunawa Painan, mulai sore hari ini, Senin (22/6/2020),” kata Rinaldi.
Sebelumnya, tiga warga sudah lebih dulu masuk Rusunawa. Semua warga Puluik-Puluik yang pernah kontak dengan pasien positif Covid-19 akan menjalani karantina hingga pemeriksaan swab mereka keluar.
“Kalau hasil laboratoriumnya nanti negatif, tentu boleh pulang,” ujar Rinaldi yang juga Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setdakab Pessel.
Sementara itu, hingga hari ini jumlah kasus Covid-19 Pessel tetap 18 orang. Sebanyak 17 orang dinyatakan sembuh, dan satu orang meninggal dunia. “Alhamdulillah sejauh ini tidak ada penambahan kasus,” ulas Rinaldi. [pkt/ori]