Pekanbaru, Padangkita.com – Semua usulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tentang pembangunan jaringan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) diterima kementerian terkait.
Terbaru, Pemprov Riau mengusulkan pembangunan Jalan Tol Dumai – Baganbatu - Sigambal (Sumatra Utara) bisa masuk tahap kedua pembangunan tol.
Usulan itu disampaikan Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan usai rapat bersama kementerian terkait tentang uji publik perubahan Peraturan Presiden (Perpres), Jumat (4/6/2022).
"Alhamdulillah dalam perubahan Perpres itu, jalan tol di Riau masuk semua. Di mana untuk Jalan Tol Pekanbaru - Pangkalan masuk tahap satu, sama dengan Pekanbaru - Dumai. Sedangkan Jalan Tol Pekanbaru - Rengat dan Rengat - Jambi masuk tahap dua," kata Job Kurniawan dikutip dari situs resmi Pemprov Riau.
Sedangkan untuk Jalan Tol Dumai – Baganbatu - Sigambal (Sumatera Utara) masuk tahap tiga pada tahun 2024.
Namun, kata Job, pihaknya menyarankan agar jalan tol tersebut pembangunannya masuk di tahap dua tahun 2023.
"Kita juga runding dengan Pemprov Sumatra Utara, dan kita sepakat mendorong agar pembangunan Jalan Tol Dumai – Baganbatu - Sigambal bisa masuk tahap kedua," terang mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hilir ini.
Dengan masuk pembangunan di tahap dua, lanjut Job, maka diharapkan pada tahun 2023 bisa dilaksanakan penetapan lokasi (penlok) ruas tol tersebut. Termasuk pelepasan lahan yang masuk kawasan hutan.
"Kalau bisa masuk tahap dua, maka Jalan Tol Dumai – Baganbatu - Sigambal ini dari awal sudah bisa kita kerjakan, baik itu penlok, proses ganti rugi lahan, sehingga pekerjaan kontruksinya bisa dipercepat," tukasnya.
Diketahui, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang masih terus belanjut terus dievaluasi pemerintah. Terutama sejumlah ruas jalan yang masih dalam perencanaan.
Evaluasi pembangunan jalan tol di Sumatra juga tak lepas dari kondisi keuangan negara. Sebelumnya, diproyeksikan anggaran sebesar Rp560 triliun untuk membangun JTTS yang menghubungkan jalan tol dari Lampung hingga Aceh.
Baca juga: Selain Punya Perlintasan Hewan, Ruas Jalan Tol Trans Sumatra Ini yang Pertama Pakai Teknologi CSP
Namun, saat ini anggaran yang tersedia baru Rp95 triliun. Ini artinya ada kekurangan hingga Rp465 triliun lagi. [*/pkt]