Padang, Padangkita.com – Sepuluh orang warga Sumatra Barat (Sumbar) yang dikonfirmasi positif Covid-19 hari ini (12/6/2020) berasal dari Kota Padang, sehingga totalnya menjadi 671 orang.
Meskipun begitu, kabar gembiranya, warga yang sembuh dari Covid-19 juga bertambah banyak. Telah tercatat 407 orang yang sembuh setelah hari ini ada penambahan sebanyak 15 orang lagi. Sementara itu, angka kematian tetap 29 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, persentase angka kesembuhan pasien Covid-19 di Sumbar telah mencapai 60,66 persen. Sedangkan angka kematian 4,32 persen.
Warga positif Covid-19 yang dirawat di berbagai rumah sakit di Sumbar berjumlah 116 orang, atau sekitar 17,29 persen. Lalu, 119 orang lagi atau sekitar 17,73 persen menjalani isolasi di berbagai fasilitas yang disediakan Pemprov Sumbar.
"Kami dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar menerima laporan dari Dinas Kesehatan Sumbar, dari hasil PCR sebanyak 785 spesimen terperiksa oleh tim Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand dan Balai Penelitian Veteriner Baso, terkonfirmasi sebanyak 10 sampel positif Covid-19 dan semua berasal dari Kota Padang," kata Jasman melalui keterangan tertulis, Jumat (12/6/2020) sore.
Bacajuga: Update Covid-19 Sumbar: Bertambah 10 Orang, Total Positif 671 Orang
Sepuluh orang yang dinyatakan positif Covid-19 hari ini adalah sebagai berikut:
1. Pria, 39 tahun, warga Surau Gadang, anggota TNI, terinfeksi setelah pulang dari Surabaya tanggal 9 Juni 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Wanita, 12 tahun, warga Subarang Palinggam, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Wanita, 20 tahun, warga Subarang Palinggam, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Pria, 17 tahun, warga Parupuak Tabing, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Wanita, 15 tahun, warga Parupuak Tabing, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Wanita, 52 tahun, warga Pisang, terinfeksi karena berdagang di Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
7. Wanita, 36 tahun, warga Parupuak Tabing, Guru, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
8. Pria, 27 tahun, warga Kampuang Jao, karyawan toko, terinfeksi karena bekerja di Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
9. Wanita, 39 tahun, warga Jati Baru, terinfeksi karena berdagang di Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
10. Pria, 56 tahun, warga Andalas, terinfeksi karena berdagang di Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
Selanjutnya, 15 warga Sumbar yang dinyatakan sembuh dari Covid-19, rinciannya adalah sebagai berikut:
1. Pria, 26 tahun, warga Baso Kabupaten Agam, swasta, terinfeksi setelah pulang dari Jakarta, pasien karantina BPSDM.
2. Wanita, 39 tahun, warga Banuaran Kota Padang, terinfeksi karena berdagang di Pasar Raya, pasien karantina BPSDM.
3. Pria, 27 tahun, warga Pisang, tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina BPSDM.
4. Anak-anak (perempuan), 10 tahun, warga Padang Pasir, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien Dinkes Padang.
5. Wanita, 26 tahun, warga Koto Tangah, tenaga kesehatan, diduga terpapar saat bekerja, pasien RS Unand.
6. Pria, 46 tahun, warga Koto Gadang Kabupaten Agam, pelaut, diduga terpapar saat bekerja, pasien RSUD Rasidin Padang.
7. Bayi (perempuan), 1 tahun, warga Banuaran Kota Padang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUD Rasidin Padang.
8. Wanita, 31 tahun, warga Pasa Ambacang, tenaga kesehatan, diduga terpapar dari rumah sakit, pasien RSUD Rasidin Padang.
9. Wanita, 43 tahun, warga Manggilang Kabupaten Limapuluh Kota, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina BPSDM.
10. Pria, 16 tahun, warga Kurao Pagang Kota Padang, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina BPSDM.
11. Pria, 46 tahun, warga Dadok Tunggul Hitam, terinfeksi karena berdagang di Pasar Raya, pasien karantina BPSDM.
12. Wanita, 53 tahun, warga Ibuah Kota Payakumbuh, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina BPSDM.
13. Pria, 37 tahun, warga Air Tawar Timur Kota Padang, terinfeksi karena berdagang di Pasar Raya, pasien karantina BPSDM.
14. Pria, 51 tahun, warga Kalumbuak, terinfeksi karena sebagai berdagang di Pasar Raya, pasien RS Semen Padang Hospital.
15. Wanita, 69 tahun, warga Pasa Usang Kabupaten Padang Pariaman, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RS Semen Padang Hospital.
Selanjutnya, Jasman yang juga Kepala Dinas Kominfo Sumbar melaporkan, warga dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumbar berjumlah 9.375 orang. Proses pemantauan 177 orang, dengan rincian karantina Pemda 3 orang dan isolasi mandiri 174 orang, selesai pemantauan 9.198 orang.
Sedangkan warga dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.192 orang. Masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil laboratorium 31 orang dan dinyatakan negatif, pulang dan sehat 1.161 orang. [mfz/pkt]