Semua Sekolah di Sijunjung Buka Lagi 8 Juni 2020

Ketentuan Baru Pembelajaran

Ilustrasi sekolah

Muaro Sijunjung, Padangkita.com - Kabupaten Sijunjung akan mulai membuka sekolah dan melaksanakan proses belajar mengajar (PBM) secara tatap muka dimulai 8 Juni nanti. Namun, bagi orang tua yang masih ragu, boleh tidak mengizinkan anaknya ke sekolah dan mengikuti PBM secara daring.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sijunjung, Ramler, menegaskan, aktivitas PBM harus segera dimulai. Karena, kata dia, PBM di Sijunjung sudah cukup banyak terhenti. Sebelum Covid-19, PBM di Sijunjung juga libur sepanjang akhir 2019 akibat kabut asap.

Ia menyebut, PBM dilaksanakan mengacu pada standar keamanan dan protokol kesehatan Covid-19 di bawah pengawasan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dan Dinas kesehatan.

Dijelaskan Ramler, tiap lokal di sekolah-sekolah akan disiapkan sarana cuci tangan pakai sabun dan “hand sanitizer”. Jarak tempat duduk antar-siswa juga akan direnggangkan, serta setiap siswa dan guru wajib pakai masker.

"Sebelum masuk ruang belajar, masing-masing siswa termasuk guru/staf pengajar, terlebih dahulu akan menjalani cek fisik di bawah koordinasi Dinas Kesehatan. Guna memastikan kondisi fisik guru dan siswa betul-betul aman, serta steril dari Covid-19. Bagi yang terindentifikasi bersuhu tubuh diatas 37 akan dipulangkan dan tidak diperbolehkan mengikuti proses belajar mengajar," jelasnya.

Terkait waktu, sambungnya, lama jam belajar dibatasi menjadi hanya tiga kali pertemuan dalam seminggu. Dicontohkan, kalau kelas I, II, III pada hari Senin - Rabu, selanjutnya kelas IV,V,VI hari Kamis - Sabtu.

Soal mata pelajaran, ditegaskan Ramler, pun mengalami perubahan besar lantaran daerah saat ini masih tengah menghadapi masa pandemi Covid-19. Hingga selama 10 hari pertama, para siswa hanya akan mengikuti edukasi ekstra seputar bagaimana upaya antisipasi/ menghindari ancaman Covid-19.

Mulai dari pentingnya memakai masker saat keluar rumah, cara tepat menjaga jarak dengan orang lain, menghindari menyentuh hidung dan mulut saat di tempat umum, perlunya sesering mungkin mencuci tangan pakai sabun, serta senantiasa mengedepankan pola hidup bersih.

"Maka nanti anak-anak tidak akan mengikuti mata pelajaran seperti biasa, semisal IPA, IPS, Matematika dan lain sebagainya. Melainkan hanya mendapat pempelajaran seputar pencegahan Covid-19 dan cara menjaga kesehatan secara tepat," beber Ramler.

Namun demikian, Ramler menambahkan, jika ada orang tua yang merasa tidak nyaman anaknya ke sekolah, boleh melarang anaknya tidak masuk sekolah dulu.

Dikatakannya, siswa yang tidak masuk sekolah bisa mengikuti proses pembelajaran secara jarak jauh dari rumah dengan guru secara daring.

"Artinya, anak-anak yang datang kesekolah adalah yang telah mendapat izin dari orang tua. Bagi yang tidak diizinkan pun boleh untuk tidak hadir. Dengan catatan para orang tua tetap harus menjalin komunikasi dengan guru kelas/staf pengajar," kata Ramler.

Kasus positif Covid-19 di Sijunjung sejauh ini tercatat sebanyak sembilan orang. Kasus pertama bermula di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sijunjung. [hen/pkt]


Baca Berita Sijunjung hanya di Padangkita.com

Tag:

Baca Juga

Resmikan 2 BTS di Tanjuang Labuah, Andre Rosiade Target Blankspot di Sijunjung Tuntas
Resmikan 2 BTS di Tanjuang Labuah, Andre Rosiade Target Blankspot di Sijunjung Tuntas
Andre Rosiade Resmikan Operasional BTS di Kamang Bakti Sijunjung
Andre Rosiade Resmikan Operasional BTS di Kamang Bakti Sijunjung
Desember 2023 Terima Aspirasi, Februari Andre Rosiade Tepati Janji Bangun BTS di Sijunjung
Desember 2023 Terima Aspirasi, Februari Andre Rosiade Tepati Janji Bangun BTS di Sijunjung
Gubernur Mahyeldi Resmikan Masjid Nurul Jannah Indah di Solok Badak Sijunjung
Gubernur Mahyeldi Resmikan Masjid Nurul Jannah Indah di Solok Badak Sijunjung
Reses ke Sijunjung, Andre Rosiade Bantu Masjid, Modal UMKM, sampai Koordinasi Bangun Jalan
Reses ke Sijunjung, Andre Rosiade Bantu Masjid, Modal UMKM, sampai Koordinasi Bangun Jalan
Pulang Kampung ke Sijunjung Andre Rosiade Bantu Sekolah, Masjid dan Musala
Pulang Kampung ke Sijunjung Andre Rosiade Bantu Sekolah, Masjid dan Musala