Padang, Padangkita.com – Seluruh koridor angkutan massal Trans Padang akhirnya beroperasi, menyusul diresmikannya 2 koridor tersisa, yakni koridor 2 dan 3 oleh Wali Kota Padang Hendri Septa, Senin (11/12/2023).
Dua rute atau trayek baru Trans Padang ini di-launching Wako Hendri Septa, di RTH Imam Bonjol, yang dihadiri unsur Forkopimda dan jajaran OPD Pemko Padang.
Dalam sambutannya, Hendri Septa menyampaikan, bahwa rute Trans Padang koridor 2 akan melayani trayek Pusat Kota - Bungus Teluk Kabung dan untuk koridor 3 yakni dengan rute Pusat Kota - Pusat Pemerintahan Air Pacah.
"Koridor 3 ini akan dimulai dari Pusat Kota melewati Lapai - Siteba - Pusat Pemerintahan Aie Pacah," ungkapnya.
Lengkapnya, koridor 3 Trans Padang yang beroperasi mulai pukul 06.00 WIB, akan melayani rute RTH Imam Bonjol – BNI 46 Simpang Dobi – Hotel Truntum Inna Muara – Jl Hayam Wuruk – Jl Samudera – Pangerans Beach Juanda – Lolong – Kantor Camat Padang Utara – Halte Khatib Sulaiman – Lapai – ITP – Jl Kurao Pagang – Jalan Maransi – Bypass RS Siti Rahmah – Balai Kota Padang – Jl Lolong Karan – Jl Raya Siteba – Jl Jhoni Anwar Lapai – Jl Khatib Sulaiman – Jl Ujung Gurun – Jl Veteran – Jl Olo Ladang hingga RTH Imam Bonjol.
Kemudian, koridor 2 Pusat Kota - Bungus Teluk Kabung berangkat dari RTH Imam Bonjol - Jl Thamrin, Jl St Syahrir (Seberang Padang), Lantamal Bypass (Teluk Bayur) - Pasar Gaung - Pantai Nirwana - Pelabuhan Penyeberangan ASDP Bungus - SMAN 11 Padang - putar balik menuju Jl Niaga - Jl Cokroaminoto - Jl Pulau Karam - Jl Batang Arau - Jl Nipah - SMKN 9 - hingga RTH.
Hendri Septa mengungkapkan, penuntasan semua koridor Trans Padang merupakan perwujudan dari program unggulan Pemerintah Kota Padang 2019-2024 bidang transportasi.
"Hal ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kemajuan daerah Kota Padang serta masyarakatnya," ungkap Hendri.
Hendri Septa menyebutkan, sebelumnya telah lebih dulu beroperasi 4 koridor yakni koridor 1, koridor 4, koridor 5, dan koridor 6. Setelah diresmikan dua koridor, maka lengkap menjadi enam koridor Trans Padang yang bertujuan untuk memberikan layanan transportasi umum yang berkelanjutan di Kota Padang.
Hendri Septa berharap dengan adanya dua koridor tambahan ini dapat mengurangi kemacetan lalu lintas, mengurangi angka kecelakaan, mendukung lingkungan yang bersih dan berkelanjutan.
"Dan, kita juga berharap, dua koridor yang di-launching hari ini dapat membantu masyarakat menggunakan transportasi murah dan berkualitas untuk menunjang aktivitas harian serta meningkatkan perekonomian di Kota Padang ini," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang Ances Kurniawan menyampaikan, penambahan koridor ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan penggunaan angkutan pribadi, pengurangan tundaan dan kemacetan di ruas jalan Kota Padang.
Selain itu, juga dapat menurunkan angka kecelakaan, menurunkan emisi dan polutan.
Ances menambahkan, masyarakat yang menaiki untuk rute Pusat Kota - Bungus Teluk Kabung hanya membayar ongkos Rp5 ribu. Dan, untuk mahasiswa dan pelajar hanya Rp1.500.
Baca juga: Pemko Padang Launching Koridor Baru Trans Padang 11 Desember
Diketahui, Trans Padang awalnya beroperasi tahun 2014, yakni koridor 1 dengan rute Pusat Kota - Lubuk Buaya - Terminal Anak Aie. Kemudian, koridor 4 dengan rute Teluk Bayur - Terminal Anak Aie pada tahun 2019. Selanjutnya, tahun 2022, dibuka koridor 5 dengan rute Pusat Kota – Indarung dan Koridor 6 dengan rute Pasar Raya - Kampus Unand Limau Manis. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News
