Sempat Vakum 12 Tahun, Layanan Pengaduan 110 Polri Aktif Lagi, Bebas Pulsa Untuk Semua Operator

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pelayanan 110 bisa digunakan masyarakat yang melihat atau mengalami kejadian untuk menghubungi operator 

Peluncuran layanan 110 secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk Polda Sumbar. [Foto: Dok. Humas Polda Sumbar]

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pelayanan 110 bisa digunakan masyarakat yang melihat atau mengalami kejadian untuk menghubungi operator

Padang, Padangkita.com- Setelah vakum selama sekitar 12 tahun, layanan Call Centre 110 Polri kembali diluncurkan secara serentak di Indonesia, tak terkecuali di Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) dan Kepolisian Resor (Polres) di bawahnya.

Kepala Bidang (Kabid) Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) Polda Sumbar, Kombes Pol Noortjahjo mengatakan, pelayanan 110 bisa digunakan oleh masyarakat yang melihat atau mengalami kejadian untuk menghubungi operator melalui provider apapun dan bebas pulsa.

"Kemudian nanti akan ditindaklanjuti oleh operator, karena kami juga sudah ada Command Center," kata Noortjahjo kepada Padangkita.com, Jumat (21/5/2021).

Agar bisa merespons laporan dengan cepat, selain Command Center, kata dia, mobil patroli kepolisian di lingkungan Polda Sumbar dan Polres jajaran juga sudah dipasangi pelacak.

"Misalnya jarak 200 meter patroli siapa, biar kami hubungi dan sebagai bentuk quick responsnya di sana," ujarnya.

Dia mengatakan, cara menghubungi layanan informasi tersebut, masyarakat tidak perlu menggunakan kode wilayah, hanya tinggal menekan angka 110 dan akan langsung masuk ke Polres tempat si pelapor berdomisili.

"Kami sudah siapkan server yang cukup besar dengan empat operator di Polda Sumbar dan masing-masing Polres ada tiga petugas," katanya.

Sementara itu, Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, layanan 110 merupakan bentuk kecepatan memberikan pelayanan. Dengan adanya Command Center dan layanan 110, kata dia, akan memudahkan masyarakat memberikan informasi.

"Khususnya kepada kami di kepolisian, sesuai dengan isu gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) juga. Ini juga bentuk dari inovasi teknologi oleh jajaran kepolisian untuk menjawab segala bentuk tantangan," katanya.

Lebih lanjut dijelaskan pria dengan dua bintang di pundak tersebut, sejak tahun lalu pihaknya sudah memberikan pelayanan ke masyarakat dengan membangun aplikasi yang memudahkan masyarakat.

"Termasuk di jajaran kami sendiri dalam melaksanakan pekerjaan dan ditambah kombinasi pengadaan layanan 110 yang dioperasionalkan di seluruh Indonesia," ujarnya.

Toni tidak menampik bahwa program tersebut sempat terjeda sekitar 12 tahun karena situasi dan kondisi teknologi yang terus diperbarui sesuai dengan perkembangan jaman.

Baca juga: Juni 2021, Migrasi Rekening Nasabah BSI di Sumbar Dimulai, Kakanwil DJPb Ingatkan Ini

"Kami lihat sudah saatnya untuk membangun (110) itu lagi. Kami belajar dari sempat terhentinya layanan itu dengan situasi dan kondisi pada saat sekarang," ucapnya. [pkt]

Baca berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Bus ALS Rebah Kuda di Malalak, 1 Meninggal dan 48 Luka-luka
Bus ALS Rebah Kuda di Malalak, 1 Meninggal dan 48 Luka-luka
Arus Balik Lebaran di Sumbar: Rute One Way Berubah, Patuhi Aturan Lalu Lintas!
Arus Balik Lebaran di Sumbar: Rute One Way Berubah, Patuhi Aturan Lalu Lintas!
Polda Sumbar Imbau Pemudik Taat Aturan Lalu Lintas untuk Perjalanan Balik yang Aman
Polda Sumbar Imbau Pemudik Taat Aturan Lalu Lintas untuk Perjalanan Balik yang Aman
Mudik Lebaran Aman dan Kondusif, Polda Sumbar Sampaikan Terima Kasih kepada Masyarakat
Mudik Lebaran Aman dan Kondusif, Polda Sumbar Sampaikan Terima Kasih kepada Masyarakat
Polri Buka Penerimaan Bintara dan Tamtama, Pendaftaran Ditutup 25 April 2024
Polri Buka Penerimaan Bintara dan Tamtama, Pendaftaran Ditutup 25 April 2024
Jumlah Pemudik Lebaran 2024 Meningkat 56,4%, Ini Pesan Wakapolda Sumatra Barat
Jumlah Pemudik Lebaran 2024 Meningkat 56,4%, Ini Pesan Wakapolda Sumatra Barat