Padang, Padangkita.com – PT Semen Padang memaknai peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 dengan aksi konkret mendukung transisi energi hijau. Mengusung tema “Pemuda Bersatu untuk Energi Hijau”, perusahaan mengajak ratusan pelajar menanam 2.000 batang pohon kaliandra di kawasan Bukit Atas, lingkungan perusahaan, Kamis (30/10/2025).
Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Operasi PT Semen Padang, Andria Delfa, dan diikuti oleh pelajar dari SD, SMP, SMA/SMK Semen Padang School, serta SMA Negeri 14 Padang. Turut hadir perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Indriyedi Bakri, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Yopi Eka Putra, dan jajaran pimpinan Semen Padang.
Andria Delfa menyampaikan, kegiatan ini merefleksikan semangat Sumpah Pemuda dalam konteks kekinian. Menurutnya, jika dulu pemuda berjuang untuk kemerdekaan, kini perjuangan dilanjutkan dalam menjaga keberlanjutan bumi.
“Dulu mereka berjuang dengan kata dan tindakan untuk kemerdekaan, sekarang kita berjuang menjaga keberlanjutan bumi. Kami sangat mengapresiasi keterlibatan para pelajar dalam penghijauan ini,” kata Andria Delfa.
Ia menjelaskan, pemilihan pohon kaliandra memiliki alasan strategis. Tanaman ini dinilai relevan dengan tantangan global perubahan iklim dan krisis energi, karena dapat digunakan sebagai bahan bakar biomassa yang ramah lingkungan.
“Penanaman pohon ini menjadi bagian dari upaya kami mendukung energi hijau dan Net Zero Emission. Kaliandra bukan sekadar tanaman penghijauan, tetapi simbol energi terbarukan yang menjadi tumpuan masa depan Indonesia,” jelasnya. [*/hdp}
Program ini, lanjut Andria, juga selaras dengan Asta Cita Pemerintah RI, khususnya pada pilar keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan generasi muda.
Lebih lanjut, Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Idris, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program jangka panjang. Kawasan Bukit Atas seluas 2,5 hektare tersebut akan dikembangkan menjadi Taman Kaliandra.
“Ini akan menjadi pusat edukasi hijau bagi pelajar dan masyarakat. Sebelumnya pada Mei lalu kami telah menanam 400 batang, kini kami tambah 2.000 batang. Nantinya akan dilengkapi fasilitas pembibitan, area tanam berkelanjutan, serta stup lebah madu Galo-Galo, karena bunga kaliandra merupakan sumber nektar alaminya,” kata Idris.
Selain menanam pohon, para peserta juga mendapat edukasi tentang pengelolaan sampah melalui aplikasi Nabuang Sarok. Inovasi PT Semen Padang ini mendorong masyarakat memilah sampah secara mandiri.
Baca Juga: Semen Padang dan Masyarakat Padang Alai Kolaborasi Tanam Kaliandra, Jalin Masa Depan Hijau
Kepala Bidang Perencanaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Disdikbud Kota Padang, Indriyedi Bakri, mengapresiasi langkah Semen Padang melibatkan pelajar. Menurutnya, kegiatan ini adalah proses belajar di luar kelas yang sangat penting dan sejalan dengan program Adiwiyata untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan di sekolah. [*/hdp]











