Padang, Padangkita.com – Dalam upaya mendukung transisi energi menuju sumber daya yang lebih ramah lingkungan, PT Semen Padang, anak perusahaan Semen Indonesia Group, terus berkomitmen untuk meningkatkan pemanfaatan Alternative Fuel & Raw Material (AFR).
AFR merupakan bahan bakar alternatif dan bahan baku pengganti yang berasal dari sumber daya terbarukan, seperti limbah organik dan industri.
"Dengan menggunakan AFR, kami tidak hanya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan," ujar Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati lewat keterangan tertulis, Senin (23/9/2024).
PT Semen Padang telah memanfaatkan berbagai jenis AFR dalam proses produksinya, termasuk SBE (Spent Bleaching Earth), sekam padi, fiber sawit, sampah organik, tongkol jagung, serbuk gergaji, dan oli bekas.
Untuk memastikan ketersediaan pasokan AFR yang stabil, perusahaan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, mulai dari petani hingga industri pengolahan.
Meskipun pemanfaatan AFR memiliki banyak manfaat, namun tidak terlepas dari tantangan. Persaingan harga biomassa dengan bahan bakar konvensional serta keterbatasan peralatan yang optimal menjadi kendala yang harus diatasi.
Namun, PT Semen Padang tetap optimistis dan terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi tantangan tersebut.
"Kami terus melakukan inovasi dan pengembangan teknologi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan AFR. Selain itu, kami juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mencari sumber AFR yang berkualitas dan berkelanjutan," ungkap Musytaqim Nasra, Staf AFR PT Semen Padang.
Penggunaan AFR telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap upaya pelestarian lingkungan.
Dengan menggantikan sebagian penggunaan batubara, emisi karbon dari proses produksi semen dapat dikurangi secara signifikan.
Selain itu, pemanfaatan AFR juga membantu mengurangi volume limbah dan memberikan nilai tambah bagi limbah organik.
Selain memberikan dampak positif bagi lingkungan, pemanfaatan AFR juga memberikan keuntungan finansial bagi perusahaan.
Dengan mengurangi penggunaan bahan bakar konvensional, biaya produksi dapat ditekan sehingga meningkatkan efisiensi operasional.
Baca Juga: Dinilai Inovatif Kembangkan Energi Terbarukan, Pemprov Sumbar Juara 3 Nasional
"Kami percaya bahwa dengan terus berkomitmen dalam pemanfaatan AFR, kami dapat berkontribusi dalam pembangunan yang berkelanjutan dan sekaligus meningkatkan daya saing perusahaan," tutup Musytaqim. [*/hdp]
