Padang, Padangkita.com – Upaya pemulihan pascabencana banjir bandang di Kecamatan Pauh, Kota Padang, terus diintensifkan oleh PT Semen Padang. Meski masa tanggap darurat telah mendekati akhir, perusahaan semen tertua di Asia Tenggara ini memastikan dukungan alat berat tetap berjalan di lokasi terdampak.
Hingga Kamis (11/12/2025) sore, satu unit ekskavator PC 200 milik anak usaha SIG ini masih beroperasi penuh di kawasan Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukit. Alat berat tersebut fokus membenahi sistem drainase dan memperkuat tanggul sungai yang rusak parah akibat terjangan banjir akhir November lalu.
Koordinator Posko Semen Padang Peduli, Ferdy Dinardo menjelaskan bahwa alat berat tersebut telah bekerja efektif sejak awal masa tanggap darurat.
"Aktivitas ini merupakan bagian dari langkah cepat PT Semen Padang mendukung pemerintah dan masyarakat dalam percepatan pemulihan pascabencana di Kecamatan Pauh," ujar Ferdy lewat keterangan tertulis, Sabtu (13/12/2025).
Ferdy memaparkan, alat berat tersebut sebelumnya difokuskan di Gunung Nago sebelum digeser ke Batu Busuk atas permintaan pihak kelurahan setempat. Fokus pekerjaan saat ini adalah normalisasi jalur air agar tidak lagi meluap ke permukiman.
"Setelah di Gunung Nago, pada Kamis sore 4 Desember, melalui koordinasi dengan pihak kelurahan Lambung Bukik kami memindahkan alat berat itu ke Batu Busuk, tepatnya di bawah PLTA Kuranji," jelasnya.
Ia menambahkan, pekerjaan di Batu Busuk difokuskan pada pembuatan jalur drainase yang efektif agar air dari permukiman bisa langsung mengalir ke sungai, serta pembangunan tanggul penahan di titik-titik rawan luapan.
Terkait masa tugas, Ferdy menegaskan bahwa meskipun status siaga bencana berakhir hari ini, alat berat tidak akan ditarik mundur. Namun, kendali operasional akan dialihkan ke unit teknis terkait.
"Untuk siaga bencana selesai hari ini. Jadi ke depannya, koordinasi operasional alat berat akan berada di bawah Unit WHRPG dan Utilitas PT Semen Padang. Ini agar penanganan di lapangan tetap berkelanjutan, terarah, serta sesuai kebutuhan warga dan arahan pihak kelurahan," tegas Ferdy.
Sementara itu, Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan PT Semen Padang, Ilham Akbar, menyampaikan rasa empati mendalam perusahaan terhadap warga terdampak. Ia memastikan kehadiran perusahaan tidak hanya sebatas bantuan fisik, namun juga dukungan moral.
"Korban banjir di Pauh tidak sendiri. Kami dari PT Semen Padang ikut merasa berduka dan prihatin atas musibah yang terjadi. Duka mereka juga duka kami. Karena itulah, PT Semen Padang hadir melalui berbagai bentuk bantuan, termasuk penyediaan alat berat dan relawan untuk pemulihan infrastruktur dasar," tutur Ilham.
Ilham juga menggarisbawahi bahwa langkah PT Semen Padang ini selaras dengan kebijakan pemerintah pusat dalam penanggulangan bencana.
"Kegiatan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI, khususnya agenda memperkuat penanganan bencana dan kedaruratan. PT Semen Padang mengambil peran sebagai bagian dari dunia usaha yang mendukung pemerintah dalam memastikan penanggulangan bencana berjalan cepat, terkoordinasi, dan berfokus pada pemulihan warga," pungkasnya.
Baca Juga: Sumbar Butuh 200 Ekskavator untuk Pulihkan Lahan Pertanian yang Rusak Akibat Bencana
Dengan berlanjutnya pengerjaan ini, diharapkan fungsi sungai dan drainase di Batu Busuk dapat segera normal kembali demi keamanan dan kenyamanan masyarakat sekitar. [*/hdp]











