Padang, Padangkita.com - Semen Padang FC (SP FC) telah melunasi kompensasi pemutusan kontrak Charlie Scott, mantan pemain asing di SPFC, pada Kamis, 5 Juni 2025. Pemutusan kontrak pemain ini sempat mencuat, dan kini diharapkan selesai. Lagi pula, Charlie juga sudah mendapatkan klub baru pasca-dilepas Kabau Sirah, pada pertengahan musim 2024/2025.
Penasihat tim Semen Padang FC Andre Rosiade menegaskan bahwa seluruh kewajiban klub terhadap pemain asal Inggris itu telah diselesaikan, sekaligus membantah anggapan bahwa klub menunggak gaji.
“Seluruh kompensasi Charlie Scott sudah dilunasi per 5 Juni 2025. Ingat, ini kompensasi, bukan tunggakan gaji. Kami bukan tim yang nunggak gaji seperti tim lain. Sayang saja PT LIB enggak berani buka-bukaan,” kata Andre yang juga Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR ini.
Andre yang Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) memang sangat getol menyuarakan agar semua klub di Liga Indonesia tidak ada yang menunggak gaji.
“Kami berkali-kali menegaskan, tidak ada gaji Charlie yang tidak dibayarkan. Yang dia tunggu adalah uang kompensasi karena diputusnya kontrak di paruh musim lalu. Sekarang, semuanya sudah tuntas,” kata Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) Andre dalam keterangan tertulis, Selasa (10/6/2025).
Charlie Scott sendiri hanya dikontrak dalam waktu singkat oleh Semen Padang FC pada awal musim Liga 1 2024/2025. Di paruh musim, tenaganya tidak lagi digunakan karena dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan tim dan juga bermain tidak seperti yang diharapkan. Meskipun sebelumnya ia sempat digadang-gadang jebolan tim muda Manchester United di Liga Inggris.
Setelah hengkang, Scott sempat mempublikasikan video yang memperlihatkan janji Andre Rosiade mengenai pembayaran kompensasi pada bulan Juni 2025. Video tersebut memicu pertanyaan publik terkait profesionalitas klub. Bahkan, banyak yang menganggap jika tim Kabau Sirah sudah menunggak kewajiban pada pemain, padahal faktanya tidak.
Baca juga: Andre Rosiade Pastikan Semen Padang FC Tidak Menunggak Gaji Pemain
Andre Rosiade pun telah menjelaskan bahwa keterlambatan pembayaran terjadi karena dana klub dialokasikan terlebih dahulu untuk operasional kompetisi. Dia memastikan bahwa klub tetap berkomitmen memenuhi tanggung jawabnya kepada pemain. Dengan pelunasan kompensasi ini, polemik antara Charlie Scott dan Semen Padang FC resmi berakhir. [*/pkt]