Bogor, Padangkita.com – Semen Padang FC (SPFC) berhasil mencuri tiga poin krusial di kandang lawan pada pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/25. Tim berjuluk Kabau Sirah ini sukses menundukkan tuan rumah Persija Jakarta dengan skor meyakinkan 2-0 dalam laga yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (27/4/2025) malam.
Kemenangan ini menjadi pelecut semangat bagi Semen Padang FC dalam perjuangan mereka keluar dari zona degradasi, sekaligus menunda ambisi Persija untuk menembus empat besar.
Bertanding dengan misi berbeda, Semen Padang FC yang datang dari peringkat 17 bertekad meraih poin demi penyelamatan di Liga 1, sementara Persija Jakarta yang duduk di peringkat 5 mengusung misi finish di posisi empat besar.
Semen Padang FC pada laga ini akhirnya bisa kembali diperkuat gelandang bertahan asal Ghana, Wakaso, yang sebelumnya terkena sanksi lima laga. Namun, Kabau Sirah terpaksa harus mengistirahatkan sayap lincahnya, Filipe Chaby, karena cedera.
Semen Padang FC memulai laga dengan kepercayaan diri tinggi dan langsung menekan pertahanan Persija. Belum genap dua menit laga berjalan, penyerang Semen Padang FC, Bruno Gomes, sudah menebar ancaman lewat sepakan kerasnya yang tipis melenceng dari gawang Persija. Persija merespons serangan tersebut dengan mencoba membangun serangan balik dan menekan balik pertahanan tim tamu.
Namun, Semen Padang berhasil unggul lebih dahulu lewat skema serangan cepat di menit ke-19. Menerima umpan terukur dari Irkham Mila, Firman Juliansyah berhasil mengkonversi menjadi gol pembuka bagi Semen Padang FC.
Persija Jakarta sebenarnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit 33. Sepakan Gustavo memanfaatkan bola pantul berhasil menjebol gawang Semen Padang, namun gol tersebut dianulir wasit setelah hakim garis mengangkat bendera karena Dony Tri Pamungkas terlebih dahulu berada dalam posisi offside sebelum melepaskan tembakan.
Jelang babak pertama usai, tepatnya menit ke-44, anak asuh Eduardo Almeida berhasil menambah keunggulan. Bruno Gomes menjadi aktornya, berhasil menerima umpan dari Rosad Setiawan dari sisi kanan yang sebelumnya bekerjasama apik dengan Cornelius Stewart. Skor 0-2 untuk keunggulan Semen Padang FC.
Di waktu tambahan babak pertama, laga sempat memanas ketika wasit menunjuk titik putih, memberikan penalti untuk Persija karena menilai Cornelius Stewart dianggap melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Wasit juga sempat memberikan kartu kuning kepada Cornelius. Setelah melakukan tinjauan VAR, wasit memutuskan untuk menganulir penalti dan kartu kuning yang telah diberikan. Namun, hingga jeda, skor tetap 0-2.
Memasuki babak kedua, Persija melakukan sejumlah pergantian pemain untuk meningkatkan daya serang, seperti memasukkan Hanif Sjahbandi, Ryo Matsumura, Ferrari, dan Marco Simic. Intensitas penyerangan anak asuh Carlos Pena pun meningkat drastis. Mereka lebih banyak menguasai bola dan beberapa kali mendapatkan peluang emas untuk memperkecil ketertinggalan.
Namun, gemilangnya penampilan penjaga gawang Semen Padang FC, Arthur Agusto, di bawah mistar gawang berhasil mementahkan semua peluang berbahaya yang diciptakan para pemain Persija. Pertahanan Semen Padang juga tampil disiplin menahan gempuran tuan rumah.
Hingga laga usai, skor 0-2 tidak berubah untuk keunggulan Semen Padang FC.
Hasil penting ini membuat Kabau Sirah naik satu peringkat ke posisi 16 di klasemen sementara, namun masih tetap tertahan di zona merah degradasi. Sementara bagi Persija, kekalahan di kandang ini membuat mereka gagal naik ke peringkat 4 untuk menggeser Malut United dan menunda ambisi mereka ke Championship Series.
Baca Juga: Persija Fokus Recovery Jelang Lawan Semen Padang FC
Laga selanjutnya akan kembali menjadi perjuangan berat bagi Semen Padang FC, yang akan menjamu Madura United pada 4 Mei mendatang di Stadion Haji Agus Salim Padang. Kemenangan atas Persija menjadi modal berharga untuk menatap sisa laga demi misi penyelamatan. [hdp]