Padang, Padangkita.com – Dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025, Semen Padang FC harus kembali menelan pil pahit. Bertanding di kandang sementara, di Stadion Utama Sumatera Barat (Sumbar), Padang Pariaman, Rabu (18/9/2024), Kabau Sirah takluk lawan tim tamu, Barito Putera, dengan skor 1-2.
Kembalinya Semen Padang FC bertanding di Sumatera Barat (Sumbar) setelah sempat menggunakan Stadion STIK Jakarta sebagai home base, diharapkan mampu memberikan suntikan semangat bagi tim.
Namun, sanksi tanpa penonton yang masih berlaku disebut sebagai salah satu faktor penyebab kekalahan. Dukungan langsung dari suporter di kandang, memang sangat berarti bagi para pemain Semen Padang FC.
Pada Liga 2 dan Liga 1 sebelumnya, kandang Semen Padang FC, yakni GOR H. Agus Salim (GHAS) Padang memang 'angker' bagi tim tamu. Sangat sulit bagi tim pendatang untuk meraih poin jika main di GHAS.
Namun, sementara GHAS sedang direhabilitasi, Semen Padang FC harus memanfaatkan Stadion Utama Sumbar di Padang Pariaman. Parahnya, pertandingan ini tak dihadiri oleh suporter yang biasanya membakar semangat juang peman Kabau Sirah.
Dalam laga ini, Semen Padang FC sebetulnya sudah tampil menyerang sejak awal. Pelatih sementara, Hengky Ardiles menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain terbuka dan mengandalkan bola-bola pendek.
Beberapa kali, Kabau Sirah mengancam gawang Barito Putera. Namun, anak asuh Rahmad Darmawan lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. Pada menit ke-16, Morelatto berhasil membawa tim tamu unggul lewat sepakan keras kaki kiri.
Semen Padang FC sempat menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Kenneth Ngwoke pada menit ke-23. Namun, Morelatto kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-35, sekaligus membawa Barito Putera unggul 2-1.
Di babak kedua, Semen Padang FC terus berupaya mengejar ketertinggalan. Bahkan, mereka sempat mencetak gol melalui Ryohei Michibuchi.
Namun, gol tersebut dianulir wasit karena dianggap terjadi pelanggaran terhadap kiper Barito Putera. Keputusan wasit ini cukup kontroversial, mengingat tayangan ulang menunjukkan bola sudah lebih dulu menyentuh Michibuchi sebelum mengenai kiper.
Hingga peluit panjang ditiup wasit, skor 1-2 untuk kemenangan Barito Putera tidak berubah. Kekalahan ini membuat Semen Padang FC semakin terpuruk di zona degradasi.
Baca Juga: Semen Padang FC Gunakan Stadion Utama Sumbar untuk 1 Pertandingan
Kekalahan dari Barito Putera menjadi pukulan telak bagi Semen Padang FC. Tim asuhan Hengky Ardiles harus segera bangkit dan memperbaiki performa jika ingin keluar dari zona degradasi.
[hdp]