Padang, Padangkita.com - Semen Padang FC, yang berjuluk Kabau Sirah, sedang mematangkan persiapan mereka untuk menghadapi Malut United FC di babak semifinal Pegadaian Liga 2 2023/24.
Pertandingan ini akan menggunakan format home dan away, dengan Semen Padang lebih dulu bertandang pada 25 Februari, dan kemudian menjamu lawannya pada 29 Februari.
Kabau Sirah merupakan tim yang paling hemat gol di antara empat semifinalis lainnya. Mereka hanya mencetak lima gol dan kebobolan dua kali dalam enam pertandingan babak 12 besar.
Ini jauh berbeda dengan Malut United yang mencetak sembilan gol dan kebobolan enam kali, PSBS Biak yang mencetak sepuluh gol dan kebobolan tiga kali, serta Persiraja Banda Aceh yang mencetak enam gol dan kebobolan tiga kali.
Pelatih Semen Padang, Delfi Adri, mengakui bahwa lini serang menjadi pekerjaan rumah utama bagi timnya.
Ia mengatakan bahwa ia sudah meminta kepada semua pemain, bukan hanya penyerang, untuk memanfaatkan setiap peluang yang ada.
Namun, masih banyak peluang yang gagal dimaksimalkan menjadi gol, terutama di pertandingan melawan PSMS Medan dan PSIM Yogyakarta, di mana Kabau Sirah tidak bisa menang meski unggul jumlah pemain.
"Yang perlu kita perbaiki adalah finishing atau penyelesaian akhir. Karena di babak semi final, setiap gol sangat berharga. Jadi, kita harus bisa mengubah setiap peluang menjadi gol," ujar Delfiadri.
Baca Juga: Duel Sengit Juara Grup Menanti di Semifinal Liga 2: Semen Padang vs Malut United
Semen Padang FC berambisi untuk lolos ke final dan meraih tiket promosi ke Liga 1. Namun, mereka harus bisa mengalahkan Malut United FC, yang juga memiliki motivasi yang sama. [hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News