Pemain Semen Padang FC, Didier Zokora (Foto: MO Semen Padang FC)
Padangkita - Pemain Semen Padang FC diliburkan menjelang memasuki bulan Ramadhan. Skuat Kabau Sirah itu mengawali liburnya setelah ditekuk Bhayangkara FC 0-1, Sabtu 20 Mei 2017.
Manager Semen Padang FC, Win Bernadino mengatakan para pemain akan kembali berkumpul pada Rabu 24 Mei 2017. Sedangkan latihan rencananya akan dimulai Rabu sorenya.
"Pemain bisa kembali fresh setelah menjalani libur. Sehingga mereka siap kembali bertarung di kompetisi Liga 1," ujarnya Senin 22 Mei 2017.
Selama Ramadhan, tim Kabau Sirah akan melakoni lima laga. Laga terdekat yang akan dihadapi anak asuh Nilmaizar, menghadapi Persiba Balikpapan Senin 29 Mei 2017, pukul 20.30 WIB di Stadion H Agus Salim Padang.
Pelatih Kepala Semen Padang FC, Nilmaizar mengatakan, akan segera mengevaluasi timnya setelah menjalani tujuh pertandingan. Ia ingin menjadikan semua pertandingan yang telah dilakoni sebagai pelajaran berharga.
"Kami tak ingin akan membawa kekalahan melawan Bhayangkara terus berlarut, tetapi akan menjadikannya sebagai pelajaran yang sangat berharga," ujar mantan pelatih tim nasional Indonesia itu.
Pelatih asal Payakumbuh itu meminta pemainnya untuk semangat dan menjaga kekompakan tim. Agar harapan menjadi yang terbaik di Indonesia dapat tercapai.
"Laga kemaren belum final dan kami belum habis, kami akan jalani banyak laga lagi dan saatnya menemukan momentum bangkit itu," ujarnya.
Usai mendapatkan jatah libur, sebagian besar para pemain langsung bertolak ke daerah asalnya masing-masing setelah melakoni laga menghadapi Bhayangkara FC di Bekasi. Hanya ada enam orang pemain yang kembali ke Kota Padang, Minggu 21 Mei 2017, yakni Hengki Ardiles, Rudi, Irsyad Maulana, Kevin, Fandry Imbiri dan Vendry Mofu.
Sedangkan, dua pemain asal Brasil Marcel Sacramento dan Cassio Fransisco akan menghabiskan waktu liburnya bersama keluarga di Jakarta. Begitu juga dengan Zokora, yang akan memboyong istrinya ke Padang dari Jakarta.
Sementara trio Medan, Riko Simanjuntak, Agung Prasetyo, Tambun Naibaho langsung mengambil penerbangan ke Medan untuk bertemu keluarga. Sama halnya dengan M Ridwan, Syamsul, Handy dan Rendy yang tak kembali ke Padang karena memiliki keluarga di Jakarta.
