Padang, Padangkita.com - Pertandingan seru terjadi pada match ke-5 babak 12 besar Liga 2 Grup X yang mempertemukan PSIM Yogyakarta menghadapi Semen Padang FC di Stadion Mandala Krida, Sabtu (27/1/2024) sore.
Kedua tim memulai laga dengan hati-hati dan tidak terburu-buru, namun PSIM lebih dahulu merepotkan lini pertahanan Semen Padang FC lewat pergerakan lincah Ari Maring di sisi kanan.
Pada menit ke-13, PSIM Yogyakarta harus bermain dengan 10 pemain setelah Alfriyanto Nico diganjar kartu merah karena menanduk pemain Semen Padang FC.
Unggul jumlah pemain, anak asuh Delfi Adri langsung tampil menekan dan terbuka demi meraih gol. Bahkan sang pelatih memasukan Octavian Chanigio mengganti Fandi Eko Utomo.
Namun sepanjang babak pertama, sejumlah serangan pemain Semen Padang FC gagal di sepertiga garis pertahanan lawan, bahkan beberapa peluang emas juga gagal dikonversi menjadi gol.
Memasuki babak kedua, Delfi Adri melakukan sejumlah pergantian pemain dengan memasukan Ahmad Ihwan dan Vivi Asrizal untuk menambah daya serang.
Namun lagi-lagi, serangan dari lini kedua terputus dan para pemain Semen Padang FC selalu gagal memaksimalkan peluang yang ada. Meskipun kalah jumlah pemain, PSIM Yogyakarta mulai berani tampil terbuka dan menekan sehingga menyulitkan pertahanan Kabau Sirah yang dijaga duet Kim Min Gyu dan Agus Nova.
Memasuki tambahan waktu babak ke-2 atau tepatnya menit ke-96, Kabau Sirah harus kehilangan Agus Nova setelah melakukan pelanggaran sehingga kedua tim harus mengakhiri laga dengan 10 pemain.
Baca Juga: Menghadapi Semen Padang FC, Pelatih PSIM Yogyakarta Anggap Laga Final
Dengan hasil ini Semen Padang FC harus merelakan posisi puncak grup X karena di laga lain Persiraja Banda Aceh berhasil menang atas tamunya PSMS Medan. Sementara itu PSIM masih tertahan di posisi 3 klasemen. [hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News