Padang, Padangkita.com - Semen Padang FC dikabarkan berpotensi kembali menjadi tim musafir pada kompetisi BRI Super League 2025/26. Hal ini dikarenakan rencana renovasi Stadion H. Agus Salim, markas kebanggaan mereka.
Informasi ini disampaikan oleh petinggi Semen Padang, Andre Rosiade, yang menyebutkan bahwa tim berjuluk Kabau Sirah itu kemungkinan besar akan menggelar pertandingan kandang di luar Padang.
Rencana renovasi stadion diperkirakan akan dimulai pada awal September, sehingga Semen Padang hanya bisa bermain di kandang mereka sendiri selama bulan Agustus. Setelahnya, mereka harus mencari stadion alternatif yang memenuhi kriteria regulasi liga.
Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, berharap status musafir ini tidak menyurutkan semangat suporter dan masyarakat Sumatera Barat untuk terus memberikan dukungan. Menurutnya, dukungan penuh dari suporter sangat penting untuk meningkatkan semangat para pemain.
"Pesan saya untuk para pendukung sama. Kami akan bekerja keras untuk memberikan yang terbaik di semua pertandingan. Jadi, dukungan dari suporter sangatlah berarti bagi kami," ujar Eduardo Almeida.
Selain itu, pelatih yang pernah menangani Arema FC ini juga meminta para pemain untuk tetap fokus dan tidak terganggu dengan kabar ini. Ia menekankan pentingnya kerja keras dan mengeluarkan kemampuan terbaik di setiap pertandingan, baik saat bermain di Padang maupun di luar Sumatera Barat.
"Untuk para pemain, selalu mendapatkan pesan setiap hari setelah berlatih. Tetapi yang terpenting adalah berlatih dan bermain keras setiap hari. Hanya dengan kerja keras, kesuksesan dapat diraih," ungkapnya.
Meskipun demikian, Eduardo Almeida menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada kepastian resmi mengenai pemindahan lokasi pertandingan kandang. Namun, jika hal itu terjadi, ia memastikan timnya siap beradaptasi dengan kondisi yang ada.
Baca Juga: Andre Rosiade: Presiden Prabowo Setujui Renovasi Stadion Agus Salim Padang
"Saat ini saya belum bisa konfirmasi apapun dan kapan itu terjadi. Jadi, kami harus bekerja sesuai situasi aktual dan setelahnya, jika kami harus pindah, kami harus menyesuaikan diri dan bekerja sesuai kenyataan," tutupnya. [*/hdp]
