Selain memberi basihat, Didi Kempot selanjutnya aktif untuk terus mengkampanyekan pencegahan dan penghindaran narkoba melalui kegiatan musiknya.
"Ya cara kami mungkin di atas podium semacam tadi, menyadarkan aja, karena saya modalnya cuma nyanyi. Menyampaikan dengan seperti tadi berkumpul, ribuan masa akan saya sampaikan jangan. Lebih baik berkarya yang betul betul disiplin engga ada semacam itu," ucapnya.
Di sisi lain, Kepala BNN Heru Winarko berharap, Didi Kempot bisa menyampaikan ke masyarakat khususnya generasi muda untuk hidup prestasi tanpa narkoba.
"Beliau berkenan menjadi duta antinarkoba BNN. Dan kita tahu bahwa beliau adalah public figure, bukan hanya nasional mungkin juga internasional. Tadi kita ajak beliau ke lantai tiga, di sana ada tempat materi-materi tentang konten pencegahan narkoba. Kita harapkan yang bisa saya sampaikan itu, bisa menjadi masukan beliau untuk menyampaikan ke masyarakat khususnya generasi muda. Untuk supaya hidup prestasi tanpa narkoba," jelas Heru.
Ia juga mengungkapkan, BNN telah bekerja sama bersama pemerintah daerah Aceh, tentang pemanfaatan ganja yang dapat diubah menjadi jagung dan kopi.
Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk terus meningkatkan kegiatan penghindaran narkoba dalam lingkungan masyarakat Indonesia.
"Di kita tahu bahwa lebih kurang 60% pengguna narkoba di Indonesia adalah ganja. Nah Kita fokus kerja sama dengan Pemda di Aceh. Alhamdulillah sudah dua tahun ini berjalan. Ada metode tanaman ganja kita ubah jadi jagung dan kopi. Sudah berjalan dua tahun lebih," ujarnya. [*/Jly]