Bukittinggi, Padangkita.com - Seleksi terbuka calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bukittinggi telah memasuki tahapan presentasi dan wawancara. Ada tiga yang ikut tahapan ini di Gedung Tri Arga Kota Bukittinggi, Selasa (21/9/2021).
Tiga orang peserta tersebut yaitu ,Martias Wanto, Melwizardi, dan Syafnir. Sebagai informasi, Martias saat ini menjabat sebagai Sekda Kabupaten Agam, Melwizardi menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi, dan Syafnir adalah Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemko Bukittinggi.
Karena memang tiga nama itu yang mengikuti seleksi terbuka dari tahap pengumuman dan pendaftaran, mereka pun dinyatakan lulus tahapan presentasi dan wawancara. Sebelumnya, mereka juga telah mengikuti tahapan penulisan makalah.
"Sore ini sudah dibuat berita acaranya tiga orang itu telah selesai wawancara, dan dinyatakan lulus," ujar Ketua Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Tinggi Pratama Sekda Bukittinggi, Nasir Ahmad ketika dihubungi Padangkita.comvia telepon.
Tahapan selanjutnya panitia seleksi akan menunggu hasil asesmen dari lembaga asesor yakni Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau. Rencananya, hasil tersebut keluar pada Sabtu (25/9/2021).
Kemudian, pada Senin (27/9/2021), panitia seleksi akan merekapitulasi hasil penilaian dari seluruh tahapan. Berdasarkan rekapitulasi tersebut, pada hari itu, akan diumumkan urutan rangking dari tiga nama tersebut. Panitia seleksi lalu melaporkan hasil tersebut ke Wali Kota Bukittinggi selaku pembina pejabat kepegawaian.
Setelah itu, Wali Kota Bukittinggi akan menyurati Gubernur Sumatra Barat untuk meminta rekomendasi. Gubernur akan mengeluarkan rekomendasi bahwa seluruh tahapan seleksi sudah sesuai aturan.
"Nanti, akan diteruskan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk diminta rekomendasi. Setelah ada rekomendasi, KASN akan menyerahkannya ke Wali Kota Bukittinggi selaku pejabat pembina kepegawaian untuk memilih satu dari tiga calon yang sudah ditetapkan tiga besar, kemudian menetapkan dan melantik. Jadi, keputusan akhir di tangan Wali Kota," sampainya.
Dia menjelaskan seleksi terbuka calon Sekda Bukittinggi memang diikuti oleh tiga nama dari tahap awal, yakni pengumuman dan pendaftaran. Jumlah peserta tersebut memenuhi syarat minimal seleksi dilakukan.
Berkas pendaftaran mereka juga sudah dinyatakan lengkap dan mereka pun tidak ada menyatakan mundur dari seleksi. Tiga nama tersebut akan sampai di tangan Wali Kota.
Nasir juga menyampaikan alasan nilai para calon pada tahapan sebelumnya tidak diumumkan ke publik. Dia mengatakan hanya nama calon yang diumumkan karena berdasarkan komunikasi dengan KASN, rangking dan nilai para calon tersebut beserta rangkingnya tidak diumumkan karena bisa menganggu psikologis peserta.
"Nilai itu boleh diumumkan, boleh pula tidak. Kita biasanya mengumumkan itu berdasarkan abjad. Tapi nilai peserta di setiap tahapan itu ada di dokumen kita," sampainya.
Nilai-nilai tersebut akan direkapitulasi oleh panitia seleksi sebelum dilaporkan ke Wali Kota Bukittinggi. Rangking dari hasil rekapitulasi nilai tersebut akan dibuka pada waktu tersebut.
Meski diikuti tiga nama dan nilai setiap tahapan dirahasiakan, Nasir menegaskan seleksi terbuka yang dilakukan tetap profesional dan sesuai aturan. Hal tersebut karena setiap tahapan yang dilakukan mendapatkan pengawasan langsung dari KASN. Panitia seleksi telah boleh lanjut ke tahap selanjutnya sebelum mendapatkan persetujuan dari KASN.
Baca juga: Wali Kota Padang Ajukan Sejumlah Nama Calon Sekda ke Gubernur Sumbar
Selain itu, seleksi terbuka yang dilakukan juga memperhatikan rekam jejak, penulisan makalah, wawancara, asesmen, lalu nilai dari semua tahapan itu akan direkapitulasi. "Jadi, kita tidak pakai sistem gugur," sebutnya. [fru/pkt]