Padangkita.com - Universitas Andalas (Unand) dan 13 universitas lainnya di Indonesia masuk dalam klasterisasi atau perangkingan universitas di Indonesia tahun 2017 yang dilakukan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti).
Universitas Andalas memperoleh rangking 12 dari 14 Universitas non-politeknik pada klaster 1 yang dinilai oleh Kemenristekdikti tahun ini. Tujuan dari klasterisasi atau perangkingan menurut Menristekdikti M Nasir untuk agar universitas bisa meningkatkan kualitas pendidikannya.
"Klasterisasi ini dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu perguruan tinggi secara berkelanjutan dalam melaksanakan tridharma, termasuk di dalamnya kesehatan organisasi," kata M Nasir, Kamis (17/08/2017).
Klasterisasi ini menyediakan landasan bagi Kemenristekdikti untuk melakukan pembinaan perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan kualitas perguruan tinggi di Indonesia, serta memberikan informasi kepada masyarakat umum mengenai perguruan tinggi di Indonesia
Sementara itu, Sesjen Kemenristekdikti Ainun Na’im mengatakan bahwa pengumuman klasterisasi perguruan tinggi merupakan agenda tahunan dari Kemenristekdikti.
"Pemeringkatan perguruan tinggi telah dimulai sejak tahun 2015 sebagai upaya menjaga mutu dan kualitas perguruan tinggi, serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai mutu perguruan tinggi yang ada di Indonesia," jelasnya dilansir dari situs dikti.go.id.
Pada tahun 2017 ini performa perguruan tinggi Indonesia dinilai dari 4 (empat) komponen utama, yaitu Kualitas SDM, Kualitas Kelembagaan, Kualitas Kegiatan Kemahasiswaan, dan Kualitas Penelitian dan Publikasi Ilmiah.
Dari hasil analisis terhadap data-data yang tersedia baik data pada Pangkalan Data Perguruan Tingi (PD DIKTI) Kemenristekdikti, data-data yang dikeluarkan oleh unit utama terkait pada Kemenristekdikti, maupun sumber-sumber lain yang relevan, maka diperoleh hasil sebagai berikut :
a. Kelompok perguruan Tinggi non-politeknik (universitas, institut, dan lainnya).
Dihasilkan 5 (lima) klaster perguruan tinggi Indonesia dengan komposisi : klaster 1 berjumlah 14 perguruan tinggi; klaster 2 berjumlah 78 perguruan tinggi; klaster 3 berjumlah 691 perguruan tinggi, klaster 4 berjumlah 1,989 perguruan tinggi, dan klaster 5 berjumlah 290 perguruan tinggi.
Adapun perguruan tinggi non-politeknik yang masuk pada klaster 1 terurut sesuai dengan skornya adalah sebagai berikut :
1. Universitas Gadjah Mada
2. Institut Teknologi Bandung
3. Institut Pertanian Bogor
4. Universitas Indonesia
5. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
6. Universitas Diponegoro
7. Universitas Airlangga
8. Universitas Brawijaya
9. Universitas Hasanuddin
10. Universitas Negeri Yogyakarta
11. Universitas Sebelas Maret
12. Universitas Andalas
13. Universitas Pendidikan Indonesia
14. Universitas Padjajaran
b. Kelompok perguruan tinggi politeknik.
Dihasilkan 5 (lima) cluster perguruan tinggi politeknik dengan komposisi: klaster 1 berjumlah 10 politeknik; klaster 2 berjumlah 19 politeknik; klaster 3 berjumlah 53 politeknik, klaster 4 berjumlah 54 politeknik, dan klaster 5 berjumlah 52 politeknik.
Adapun perguruan tinggi politeknik yang masuk pada klaster 1 terurut sesuai dengan skornya adalah sebagai berikut.
1. Politeknik Elektronik Negeri Surabaya
2. Politeknik Negeri Sriwijaya
3. Politeknik Negeri Semarang
4. Politeknik Negeri Malang
5. Politeknik Negeri Jakarta
6. Politeknik Negeri Jember
7. Politeknik Negeri Bandung
8. Politeknik Negeri Lampung
9. Politeknik Negeri Medan
10. Politeknik Negeri Pontianak