Berita Dharmasraya hari ini dan berita Sumbar hari ini: Ratusan kilogram sampah medis Covid-19 dihasilkan oleh seluruh puskesmas yang ada di Dharmasraya tiap bulannya
Pulau Punjung, Padangkita.com - Limbah medis Covid-19 yang dihasilkan seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Dharmasraya mencapai ratusan kilogram per bulannya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Dharmasraya, Busnawir merinci dari 14 puskesmas yang ada rata-rata menghasilkan tujuh hingga delapan kilogram limbah medis Covid-19.
"Selama satu bulan, limbah medis Covid-19 di 14 puskesmas di Kabupaten Dharmasraya bisa mencapai 100 kilogram," katanya, dalam keterangan tertulis, Senin (31/5/2021).
Ia menambahkan bahwa limbah medis tersebut dikelola oleh pihak ketiga untuk pengolahan dan pemusnahannya.
Sampah-sampah medis tersebut menurutnya dikumpulkan pada satu tempat dan kemudian pihak ketiga akan menjemput setiap satu kali tiga bulan.
“Pengelolaan limbah medis ini bekerja sama dengan pihak ketiga, jadi aman untuk lingkungan,” katanya.
Menurut dia, setidaknya dari 14 Puskesmas telah menghasilkan 1,5 ton sampah medis Covid-19 sejak pertama virus corona masuk pada Maret 2020.
Busnawir merinci, jika diambil angka rata-rata masing-masing puskesmas menghasilkan tujuh sampai delapan kilogram sampah medis setiap bulannya.
Pemerintah setempat membayar Rp21.500 kepada pihak ketiga untuk pengelolaan satu kilogram limbah medis.
Sedangkan limbah medis pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di Covid Center SKB Pulau Punjung dan Puskesmas Sialang diolah di TPA Rugasa Sitiung Lima, Nagari Koto Padang, Kecamatan Koto Baru.
“TPA rugasa ini memiliki insinerator, yakni alat untuk mengolah atau membakar limbah medis. Kemudian abu sisa pembakaran kemudian diolah kembali oleh pihak ketiga,” kata dia. [*/abe]