Padang, Padangkita.com – Setelah sempat melonjak di atas 1.000 orang dan mencatat rekor, kasus harian infeksi Corona (Covid-19) di Sumatra Barat (Sumbar) mulai turun lagi. Satuan Tugas Penanganan Covid-19, melaporkan kasus harian bertambah 873 orang, Jumat (30/7/2021).
Kini secara kumulatif, kasus Covid-19 di Sumbar telah mencapai 69.983 orang. Kabar baiknya, hari yang sama pasien Covid-19 yang sembuh juga bertambah 696 orang, sehingga jumlah totalnya menjadi 56.404 orang atau 80,60% dari total kasus.
Kasus aktif atau pasien yang masih dirawat dan isolasi sebanyak 12.105 orang atau 17,30% dari total kasus.
Kasus kematian harian turun dari 21 orang sebelumnya menjadi 8 orang. Jumlah total pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Sumbar, kini menjadi 1.474 orang atau 2,11% dari total kasus.
Hanya, membaca data yang dirilis Satgas, tetap muncul kekhawatiran. Sebab, kasus Covid-19 tidak hanya melonjak di Kota Padang yang selama ini memang menjadi episentrum penyebaran Covid-19 di Sumbar. Namun, lonjakan kasus juga terjadi di banyak daerah.
Salah satunya di Kabupaten Kepulauan Mentawai yang selama ini selalu mencatat kasus paling rendah. Berdasarkan laporan Satgas, kasus harian Covid-19 di Mentawai melonjak 41 orang. Begitu juga halnya dengan Kabupaten Solok Selatan (Solsel). Selama ini juga tak banya mencatat kasus, kini melonjak 30 orang.
Berikut rincian sebaran 873 kasus, Jumat (30/7/2021) sebagaimana yang dilaporkan Satgas:
- Kota Padang 363 orang
- Kota Padang Panjang 25 orang
- Kota Bukittinggi 53 orang
- Kota Payakumbuh 32 orang
- Kota Solok 31 orang
- Kabupaten Pasaman 27 orang
- Kabupaten Padang Pariaman 18 orang
- Kabupaten Agam 59 orang
- Kabupaten Limapuluh Kota 28 orang
- Kabupaten Solok 27 orang
- Kabupaten Tanah Datar 33 orang
- Kabupaten Sijunjung 23 orang
- Kabupaten Pesisir Selatan 29 orang
- Kabupaten Kep. Mentawai 41 orang
- Kabupaten Pasaman Barat 22 orang
- Kabupaten Dharmasraya 32 orang
- Kabupaten Solok Selatan 30 orang
Baca juga: 30 Pasien Covid-19 di RSUD Lubuk Basung Meninggal Dunia karena Ketiadaan Ventilator
Jumlah spesimen yang diperiksa di Sumbar melalui Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso sebanyak 5.579 sampel.
Positivity Rate (PR) atau tingkat temuan kasus, 15,64%, masih jauh lebih tinggi dari batas aman yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WH), 5%. (*/pkt)