Selama 2020 Nelayan Pariaman Produksi 208,5 Ton Ikan Olahan

Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Produksi berupa ikan kering atau ikan asin dan serbuk ikan untuk pakan ternak 

Ikan kering olahan nelayan Pariaman. [Foto: Ist]

Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Produksi berupa ikan kering atau ikan asin dan serbuk ikan untuk pakan ternak

Pariaman, Padangkita.com- Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) mencatat pengusaha yang merupakan keluarga nelayan di daerah itu memproduksi 208,5 ton ikan olahan sepanjang 2020.

"Yang diproduksi berupa ikan kering atau ikan asin dan serbuk ikan untuk pakan ternak yang pemasarannya tidak saja di Pariaman namun juga di sejumlah daerah lainnya di Sumbar," kata Kepala Bidang Kelautan dan Perikanan, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman, Citrha Aditur Bahri di Pariaman, Selasa, (06/01/21).

Ia menyebutkan setidaknya ada 28 pelaku usaha di Pariaman memproduksi ikan asin dan serbuk ikan yang bahan bakunya diambil dari hasil tangkapan nelayan setempat.

Ia menjelaskan karena bahan baku produksi pengolahan ikan berdasarkan hasil tangkapan nelayan setempat yang terkadang melimpah maka hasil produksi ikan olahan di Pariaman bersifat fluktuasi.

"Kalau ikan melimpah tidak masalah dengan harga tapi jika tangkapan ikan berkurang maka harga bersaing dengan masyarakat atau pedagang kuliner," katanya.

Ia mengatakan proses pengolahan ikan di Pariaman masih bersifat tradisional namun cita rasanya tidak kalah dengan produk yang diolah dengan teknologi modern.

"Karena itu kami mendorong pelaku usaha ini untuk mengemas produknya dengan baik sehingga dapat dipasarkan di minimarket," ujarnya.

Sebelumnya produksi ikan tangkap Kota Pariaman, Sumatera Barat pada 2020 mencapai 6.218,5 ton atau meningkat 205 ton dari 2019 yang hanya 6.013,5 ton.

"Peningkatan itu seiring bertambahnya jumlah kapal yang dimiliki nelayan serta bantuan kapal dan alat tangkap yang diberikan pemerintah kepada nelayan," kata Citrha.

Ia menyebutkan sekitar 2013 jumlah bagan di Pariaman hanya berjumlah tiga unit namun sekarang sudah mencapai 12 unit yang dimiliki oleh nelayan di daerah itu.

Selain itu pada 2013 jumlah kapal tonda di Pariaman hanya berjumlah tiga unit namun sekarang jumlahnya telah mencapai 16 unit. [*rna]


Baca berita Kota Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Pariaman Ikut VLH Evaluasi Kota Layak Anak 2025, Mulyadi Berharap Raih Predikat lebih Baik
Pariaman Ikut VLH Evaluasi Kota Layak Anak 2025, Mulyadi Berharap Raih Predikat lebih Baik
Pemko Pariaman Usulkan Peningkatan RSUD dr. Sadikin dari Tipe D ke Tipe C
Pemko Pariaman Usulkan Peningkatan RSUD dr. Sadikin dari Tipe D ke Tipe C
Dinas Kominfo Kota Pariaman Sosialisasi Pembentukan PPID Desa, Ini 5 Tahapannya
Dinas Kominfo Kota Pariaman Sosialisasi Pembentukan PPID Desa, Ini 5 Tahapannya
Mulyadi Ajak Perantau di Rimbo Bujang Jadi Bapak Angkat Anak-anak Pariaman yang Kurang Mampu
Mulyadi Ajak Perantau di Rimbo Bujang Jadi Bapak Angkat Anak-anak Pariaman yang Kurang Mampu
Yota Balad Luncurkan Saga Saja Plus dan Bimbel Gratis Sekolah Kedinasan, Ini Harapannya
Yota Balad Luncurkan Saga Saja Plus dan Bimbel Gratis Sekolah Kedinasan, Ini Harapannya
Wako Pariaman Yota Balad Serahkan 6 Proposal Pembangunan Infrastruktur ke Menteri PU
Wako Pariaman Yota Balad Serahkan 6 Proposal Pembangunan Infrastruktur ke Menteri PU