Sekolah Tanpa Siswa Akan Kehilangan Warna, Guru Tanpa Siswa Kehilangan Jiwa

Berita terkini: Sekolah Tanpa Siswa Akan Kehilangan Warna, Guru Tanpa Siswa Kehilangan Jiwa, Payakumbuh, Sumbar, Sumatra Barat

Foto ilustrasi guru berjalan di lingkungan sekolah. [Ist]

Payakumbuh, Padangkita.com - Kepala SMK Negeri 1 Payakumbuh Yunita Rosanti, menyebut sekolah tanpa kehadiran siswa akan kehilangan warnanya dan guru tanpa siswa akan kehilangan jiwanya. Hal ini disampaikan Yunita saat Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz mengunjungi sekolahnya, Senin (18/1/2021).

Menurut Yunita Rosanti, sejak belajar tatap muka di sekolah digelar kembali di Payakumbuh pada awal Januari 2021 ini, pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat di sekolah. Salah satunya dengan membuat jalur masuk dan keluar sesuai jarak aman dan tidak berdesakan saat masuk ke sekolah.

"Kita sudah terapkan sesuai SOP Covid-19. Ini semua demi menjaga agar proses belajar mengajar tatap muka tetap berlangsung di sekolah, karena proses belajar tatap muka itu sangat luar biasa bagi kami para guru. Ibarat kata, sekolah tanpa kehadiran siswa akan kehilangan warnanya. Guru tanpa siswa akan kehilangan jiwanya," kata Yunita Rosanti.

Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz mengunjungi SMKN 1 Payakumbuh, untuk melihat penerapan protokol kesehatan saat proses belajar di sekolah.

"Kita ke sini ingin melihat bagaimana siswa dan tenaga pendidik peduli dengan penerapan protokol kesehatan, mengingat belakangan ini kasus Covid-19," kata Erwin Yunaz.

Selain melihat penerapan protokol kesehatan di sekolah, Erwin juga melihat persiapan SMKN 1 Payakumbuh menjadi Sekolah Tangguh Covid-19. Menurut Erwin, ide Sekolah Tangguh ini dilaksanakan, agar proses belajar mengajar tatap muka tetap berlangsung.

Sebab itu, Pemko Payakumbuh akan membina Satgas Covid-19 yang dibentuk di lingkungan sekolah, degan melibatkan guru dan organisasi sekolah. Seperti Palang Merah Remaja (PMR), Pramuka, dan UKS.

"Kita akan bina mulai dari Paud, TK, SD, SMP dan SMA, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Insya Allah semua ini dapat kita lalui dan proses belajar mengajar di sekolah bisa tetap dilaksanakan," ucap Erwin Yunaz seraya mengimbau para guru agar terus mengingatkan siswa mematuhi protokol kesehatan yang telah diatur oleh Satgas Penanganan Covid-19.

Baca Juga: Aksi Heroik 2 Satpam Selamatkan Banyak Santriwati dari Kebakaran di Payakumbuh

"Kita tidak hanya mengawasi anak-anak tapi juga mengajak anak-anak aktif dalam penerapan protokol kesehatan. Baik itu di sekolah maupun di luar sekolah," ujar Erwin Yunaz. [pkt]


Baca berita Payakumbuh terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Komitmen Luar Biasa Pemko Payakumbuh Lindungi Pekerja Rentan, BPJS Ketenagakerjaan Bukittinggi Apresiasi Penandatanganan MoU 2026
Komitmen Luar Biasa Pemko Payakumbuh Lindungi Pekerja Rentan, BPJS Ketenagakerjaan Bukittinggi Apresiasi Penandatanganan MoU 2026
Aktivitas Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah di Sumbar Diliburkan hingga 29 November 2025
Aktivitas Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah di Sumbar Diliburkan hingga 29 November 2025
Yota Balad Tinjau Proses Belajar Mengajar Menggunakan Smartboard Bantuan Presiden
Yota Balad Tinjau Proses Belajar Mengajar Menggunakan Smartboard Bantuan Presiden
Pemko Pariaman Raih Penghargaan Program Digitalisasi Pembelajaran dari Kemendikdasmen
Pemko Pariaman Raih Penghargaan Program Digitalisasi Pembelajaran dari Kemendikdasmen
Program ADEM di Sumbar, Puluhan Anak Mentawai Sekolah di SMA Favorit di Padang
Program ADEM di Sumbar, Puluhan Anak Mentawai Sekolah di SMA Favorit di Padang
Gubernur Mahyeldi akan Tambah Ruang Kelas Baru dan Fasilitas di SMAKPA Padang
Gubernur Mahyeldi akan Tambah Ruang Kelas Baru dan Fasilitas di SMAKPA Padang