Padang, Padangkita.com - Sekolah Rakyat (SR) di Sumatera Barat (Sumbar) resmi diluncurkan pada Senin (14/7/2025). Agenda peluncuran berlangsung serentak di tiga lokasi, yaitu di Kompleks Universitas Negeri Padang (UNP), Kompleks Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Padang, dan Kompleks Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Solok.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumbar, Syaifullah menyebutkan, peluncuran Sekolah Rakyat di Sumbar berlangsung di tiga titik, dan dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Sosial (Kemensos) serta perwakilan dari instansi atau lembaga terkait lainnbya di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.
"Alhamdulillah, mewakili bapak Gubernur dan bapak Wakil Gubernur, kami turut serta dalam agenda peluncuran secara resmi Sekolah Rakyat di Kompleks UNP. Turut hadir bersama kita, Rektor UNP, Kepala Biro Organisasi dan SDM Kemensos, Kepala BPS Sumbar, serta Kepala Disdik Sumbar dan sejumlah orang tua murid," kata Syaifullah dalam keterangannya, dikutip Selasa (15/7/2025).
Saat bersamaan, sambung Syaifullah, juga dilakukan peluncuran SR di Kompleks BBPPKS Padang yang dihadiri oleh Kepala BBPPKS, perwakilan Kemensos, Kepala Dinsos Kota Padang, Kepala BINDA Sumbar, dan sejumlah orang tua murid. Selain itu, juga diluncurkan SR di Kompleks BLK Solok yang dihadiri oleh perwakilan Kemensos, Bupati Solok, Sekda Kabupaten Solok, sejumlah Kepala OPD terkait, dan para orang tua murid.
"Dapat kami sampaikan bahwa untuk pelaksanaan SR di Sumbar, kurikulumnya sudah disiapkan, dan sudah ada tiga Kepala Sekolah serta 29 orang guru yang akan bertugas. Jadi, semuanya Insya Allah sudah bisa dijalankan," terang Syaifullah.
Ia juga merinci, SR di Kompleks BBPPKS Padang merupakan SR tingkat SMP yang telah merekrut 150 siswa, yang terdiri dari 74 siswa laki-laki dan 76 siswa perempuan. Ada pun SR di BLK Kabupaten Solok juga merupakan SR tingkat SMP yang telah merekrut 50 orang siswa, terdiri dari 25 siswa laki-laki dan 25 siswa perempuan.
"Sedangkan SR di UNP merupakan SR tingkat SMA yang telah merekrut 21 siswa laki-laki dan 29 siswa perempuan. Totalnya juga 50 siswa. Secara umum, sarana dan prasarananya sudah siap digunakan, termasuk fasilitas asrama tempat anak-anak kita tinggal selama masa pendidikan di Sekolah Rakyat," imbuh Syaifullah.
Baca juga: Sumbar Terpilih sebagai Penerima Program Sekolah Rakyat, Dimulai di Kabupaten Solok
Syaifullah menekankan, bahwa Sekolah Rakyat merupakan salah satu program unggulan pemerintah dengan muara akhir pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia melalui sektor pendidikan.
"Sekolah Rakyat ini berbentuk sekolah berasrama, yang khusus diperuntukkan bagi siswa dari keluarga tidak mampu, dan terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN)," ujar Syaifullah menutup. [*/adpsb]