Painan, Padangkita.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Mawardi Roska ingatkan agar pemerintah nagari membangun data yang akurat dan lengkap sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan.
Hal itu disampaikan saat membuka Bimbingan Teknis Nagari/Desa/Kelurahan yang dilaksanakan Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) di ruang Vidcon Diskominfo Pesisir Selatan, Kamis (2/12/2021).
"Saya meminta, agar pemerintah nagari memberikan data nagari secara akurat, sesuai dengan kondisi lapangan, tanpa rekayasa dan dilakukan transparan. Sebab, data itu adalah sebagai bahan dan arah kebijakan pembangunan daerah," ujarnya.
Menurut Mawardi, agar pendataan lancar, maka petugas pengolah data dan pemerintah nagari harus berkoordinasi, sehingga pendataan dapat dilaksanakan dengan baik.
Ia berharap, agar sinergitas perencanaan dan penganggaran pembangunan kawasan perdesaan dan pembangunan prioritas sektoral lainnya menjadi satu kesatuan yang tidak dipisahkan dalam upaya untuk mendukung pembangunan nagari, pertumbuhan ekonomi skala nagari dan daerah.
"Dalam hal ini, seluruh perangkat daerah terkait, mesti bersinergi dan saling berkoordinasi, sehingga pembangunan nagari dan kawasan perdesaan dapat dilakukan secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Lalu, Mawardi juga mengingatkan, agar penerima program dan bantuan sosial harus tepat sasaran.
"Jangan program dan bantuan sosial itu dberikan kepada orang-orang yang tidak berhak, dan penyalurannya harus diawasi. Kemudian, pemerintah nagari mesti meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat sesuai dengan potensi yang ada di masing-masing nagari," paparnya.
Sementara itu, Kadis Kominfo Kabupaten Pesisir Selatan, Junaidi mengatakan, Bimtek nagari/desa/kelurahan yang digelar Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Sumatra Barat itu diikuti oleh unsur pemerintah nagari dan petugas pengolah data nagari.
"Ada 10 pemerintah nagari di Kabupaten Pesisir Selatan yang mengikuti bimtek ini, yaitu Nagari Bungo Pasang Salido, Gunung Bungkuak Lumpo, Painan Selatan, Lumpo, Painan Utara, Painan Timur, Sago Salido, Sungai Sariak Lumpo, Salido dan Lunang Tigo," ujarnya.
Dikatakan Junaidi, pembangunan nagari harus dimulai dari perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan, pengembangan potensi dan produk unggulan nagari dan kawasan.
Kemudian, juga perlu dilakukan penguatan peran kelembagaan pemerintahan, masyarakat, kelembagaan ekonomi dan lainnya. Lalu, pembangunan dan peningkatan pelayanan sosial dasar masyarakat dan sebagainya.
Baca juga:Â Bupati Rusma Yul Anwar Dorong Masing-masing Nagari di Pessel Dirikan Rumah Tahfiz
Sementara, terkait dengan penguatan peran pendampingan dan fasilitasi, lanjut Junaidi, difokuskan pada penerapan teknologi dan inovasi pembangunan, membangun kemitraan dan kerjasama. [*/pkt]