Pulau Punjung, Padangkita.com - Sejak program berobat gratis digagas beberapa waktu lalu, Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya nomor urut 1, Panji-Yos banjir pujian dari masyarakat.
Sejumlah masyarakat menilai kebijakan itu merupakan langkah berani yang dibuat paslon nomor urut 1 tersebut. "Ini langkah berani, tapi logis dan memang dibutuhkan warga saat ini,” ujar Rinto Ernandi, warga Ampang Kuranji, Dharmasraya.
Menurut Rinto, selama ini warga yang berobat gratis hanya mereka yang telah memiliki kartu KIS atau yang telah terdaftar sebagai peserta BPJS saja.
“BPJS kan tetap bayar iuran. Artinya, tidak gratis juga. Sekarang ini warga memang berharap berobat itu benar-benar gratis,” harapnya.
Bahkan, Rinto menyesalkan atas pernyataan tidak bertanggung jawab beberapa pihak di media sosial yang mengatakan 73 persen warga Dharmasraya telah mendapatkan layanan berobat gratis.
“Lihat saja kenyataannya, mungkin yang benar adalah sebaliknya,” papar Rinto.
Kebijakan untuk menggratiskan berobat, jelas Rinto, bukanlah kebijakan yang bersifat nasional. “Itu adalah murni, seberapa berani dan sungguh-sungguhnya kepala daerah berpihak pada rakyat,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, hal senada juga disampaikan tokoh muda eks Trans Sitiung, Sugeng Wahyudi.
Sugeng menilai, berobat gratis menyangkut keberpihakan anggaran daerah. Jadi, tidak benar jika siapapun bupatinya, tahun 2022 berobat akan gratis.
“Kalau memang iya, kenapa tidak sejak tahun 2017 kemarin. Selama ini pemkab kemana aja?,” ujarnya.
Ia berharap, jika terpilih nanti, Panji-Yos benar-benar mewujudkan janjinya itu. “Selama ini rakyat sering dibohongi dengan janji. Janji pilkada periode lalu belum ditunaikan, sekarang sudah mau janji lagi. Rakyat sudah cerdas,” tegasnya.
Terpisah, Cabup Panji Mursyidan menegaskan, kebijakan berobat gratis telah menjadi program prioritasnya di bidang kesehatan untuk mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Baca juga: Panji-Yos Gagas Program Berobat Gratis Bagi Seluruh Warga Dharmasraya
“Kami sudah hitung postur dan kemampuan APBD kita. Insha Allah kita bisa dan kami akan wujudkan ini. Ke depan, warga Dharmasraya berobatnya gratis,” kata Panji yang juga merupakan mantan pegawai OJK itu. [inf]