Sijunjung, Padangkita.com - Menyongsong Pilkada serentak tahun 2020, sejumlah partai politik di Kabupaten Sijunjung sudah membuka pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung. Namun, hingga Jumat (3/1/2020) belum ada partai yang menyatakan berkoalisi.
Informasi yang dihimpun Padangkita.com dari berbagai parpol, sejumlah nama sudah mendaftar dan menyatakan diri akan bertarung di Pilkada Sijunjung.
Di antaranya, Ashelfine (PAN), Sarikal (Golkar), Benny Dwipa (Birokrat), Iradatillah (PPP), H Endre Saifoel (Nasdem), Syafrizal (Birokrat), Arrival Boy (wakil bupati/Golkar), H Hendri Susanto (PKS).
Meski sudah membuka pendaftaran, parpol menyatakan belum ada yang memutuskan untuk berkoalisi. Seperti disampaikan oleh Ketua DPC PPP Sijunjung, Alpian Kasir. Kata dia, partainya saat ini belum mengeluarkan sikap resminya terkait koalisi.
"Sebenarnya sudah ada penjajakan, tapi belum ada perintah untuk mengungkapkan ke publik secara resmi. Kita tunggu saja waktunya ya," ungkap Alpian Kasir, Jumat (3/1/2020).
Kata dia, saat ini, nama Iradatillah yang merupakan kader PPP dan pernah jadi anggota DPRD Sijunjung dan DPRD Sumbar itu memang tengah mengemuka sebagai salah satu kontestan di Pilkada Sijunjung.
Iradatillah saat ini disebut akan berpasangan dengan Benny Dwipa Yuswir Arifin.
Banyak yang menebak, bahwa PPP Sijunjung akan berkoalisi dengan PKB. Namun semua itu ditepis oleh ketua DPC PKB Sijunjung, Nofriadi Zulka.
"Belum, semuanya masih dinamis dan belum ada ketetapan DPP atau DPD dengan siapa kita akan berkoalisi, karena semuanya masih penjajakan dan komunikasi biasa dengan partai lain,"sebutnya.
Diakui, saat ini masih sulit untuk memprediksi koalisi, karena seluruh bakal calon juga masih bergerilya.
"Belum ada kepastian PKB akan koalisi dengan partai apa, namun kita berharap setelah Rakor PKB terkait tahapan Pilkada nanti, sudah jelas semuanya. Karena saat ini kondisi politik di Sijunjung kita nilai masih sangat dinamis dan cair, bisa berubah arah, dan semua partai sangat berpeluang berkoalisi dengan partai manapun yang memiliki kursi di DPRD,"ungkap Nofriadi Zulka.
Terkait poros kuat yang bisa mengusung pasangan calon bupati dan calon wakil bupati, mantan ketua KNPI Sijunjung itu menyebut bahwa semua partai memiliki peluang yang sama untuk memenangkan calonnya.
"Tergantung siapa calon dan mesin partai untuk memenangkan kontestasi Pilkada, tidak ada yang diunggulkan,"pungkasnya. (pk-14)
Ikuti info Pilbub Sijunjung 2020 dan berita Sijunjung terkini hanya di Padangkita.com.
