Sejumlah Ibu di Kapujan tak Dapat Layanan Kesehatan karena Menunggak Iuran BPJS

Sejumlah Ibu di Kapujan tak Dapat Layanan Kesehatan karena Menunggak Iuran BPJS

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menelepon Kepala Dinas Kesehatan setelah menerima pengaduan ibu-ibu yang menunggak iuran BPJS Kesehatan. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Painan, Padangkita.com - Sejumlah ibu dan anak di Kapujan Koto Berapak, Bayang, Pesisir Selatan (Pessel) tak bisa mengakses layanan kesehatan karena terkendala tunggakan iuran BPJS Kesehatan.

Keluhan ibu-ibu itu disampaikan langsung kepada Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah saat berkunjung ke Rumah Produksi Sirup Buah Pala di Nagari Kapujan Koto Berapak, Jumat (22/9/2023).

Ketika itu, salah seorang ibu yang menggendong anaknya yang sedang sakit, berinisiatif lebih dulu mengadukan keluhan kepada Gubernur.

Merespons hal itu, Mahyeldi pun langsung meminta jajarannya untuk menuntaskan persoalan yang dihadapi warga tersebut.

Usai mendengar keluhan dan melihat kondisi anak yang digendong tersebut, Gubernur menduga si anak mengalami stunting, karena postur tubuh yang masih kecil untuk anak seusianya.

Mahyeldi pun lantas meminta wali nagari setempat segera berkordinasi dengan Baznas daerah Pesssel, untuk menyelesaikan persoalan tunggakan BPJS Kesehatan warga tersebut.

"Anak kita ini ada kemungkinan stunting. Selain itu ada ibu-ibu lain yang juga mengeluhkan masalah kehamilan dan kesehatan. Tolong segera tanggulangi ke sini," terdengar Mahyeldi ketika menelepon Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, Lila Yanwar.

Usia melakukan penggilan telepon, Mahyeldi menekankan kepada warga yang berkumpul di lokasi, bahwa kondisi kesehatan ibu hamil harus terjaga. Oleh karena itu, ia telah meminta Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar segera berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pessel untuk menurunkan tim khusus ke Nagari Kapujan Koto Berapak.

“Nanti jajaran Dinas Kesehatan Sumbar berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Pesisir Selatan untuk mengambil langkah-langkah lebih lanjut. Insya Allah semuanya akan diatasi segera,” janji Mahyeldi.

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Serahkan Kayu Temuan Dishut Sumbar untuk 2 Masjid di Pesisir Selatan

Di sisi lain, Gubernur juga menjelaskan, kunjungan ke Kapujan Koto Berapak dimaksudkan untuk melihat langsung keberhasilan masyarakat nagari tersebut dalam menghasilkan produk sirop. Kehadiran Gubernur dan rombongan disambut antusias oleh kaum ibu Kelompok LPHN Kapujan Koto Berapak, Bayang, Pessel. [*/adpsb]

Baca berita Pesisir Selatan terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Melihat Sejarah dan Filosofi Tari Kain asal Pesisir Selatan yang sudah Ditetapkan sebagai WTBI
Melihat Sejarah dan Filosofi Tari Kain asal Pesisir Selatan yang sudah Ditetapkan sebagai WTBI
Kampus dan RS Unand Direkomendasikan Lokasi Utama Evakuasi Akhir jika Terjadi Tsunami
Kampus dan RS Unand Direkomendasikan Lokasi Utama Evakuasi Akhir jika Terjadi Tsunami
Andre Rosiade Kawal Rencana Pembangunan Pasar Bawah - Penyediaan Air Bersih di Bukittinggi
Andre Rosiade Kawal Rencana Pembangunan Pasar Bawah - Penyediaan Air Bersih di Bukittinggi
Pengembangan Pelabuhan Panasahan Painan Dianggarkan Rp97 Miliar, Penyangga Teluk Bayur
Pengembangan Pelabuhan Panasahan Painan Dianggarkan Rp97 Miliar, Penyangga Teluk Bayur
Narkoba makin Mengkhawatirkan, Gubernur Mahyeldi Ajak Optimalkan Kearifan Lokal
Narkoba makin Mengkhawatirkan, Gubernur Mahyeldi Ajak Optimalkan Kearifan Lokal
Gubernur Sumbar Sampaikan Duka Mendalam Atas Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang
Gubernur Sumbar Sampaikan Duka Mendalam Atas Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang