Padang, Padangkita.com - Sejak dibukanya penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sejalan dengan masa “new normal”, distribusi dan konsumsi avtur pun langsung melonjak.
Unit Manager Communication, Rel dan CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, Roby Hervindo menyebutkan, peningkatan konsumsi avtur di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara Minangkabau bulan Juni dibanding bulan Mei mencapai angka 400 persen.
Sementara itu, distribusi bahan bakar pesawat ini bulan Mei turun 75 persen jika dibandingkan rerata penyaluran kuartal I 2020. Dengan kata lain, realisasi bulan Mei 2020 hanya 25 persen dibandingkan rerata penyaluran kuartal I 2020.
“Konsumsi avtur di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Minangkabau saat ini, mengalami peningkatan sebanyak 400 persen dibanding penyaluran bulan lalu. DPPU Minangkabau saat ini sudah melayani tujuh penerbangan per harinya,” kata Roby Hervindo, Kamis (2/7/2020).
Ia menjelaskan, selain konsumsi avtur yang meningkat, Pertamina MOR I juga mencatat peningkatan pada konsumsi Pertamax Turbo di Sumbar. Rata-rata konsumsi Pertamax Turbo per hari di Sumbar, lonjakannya mencapai 21 persen jika dibandingkan periode sebelumnya.
Baca juga: Lion Air Layani Rapid Test Seharga Rp95 Ribu, Ini Syaratnya
“Hingga kini, outlet Pertamax Turbo tersebar di 17 SPBU dan hadir di 10 kabupaten/kota, yaitu Kota Padang, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Solok, Kabupaten Agam, Kota Payakumbuh, Kota Solok, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman Barat, serta Kota Bukittinggi,” tutur Roby.
Terapkan Protokol Kesehatan
Meski sudah pada masa “new normal", kata Roby, pihaknya tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. Dalam beroperasi melayani penerbangan, Pertamin menerapkan sistem jaga jarak, selalu menggunakan masker, menggunakan sarung tangan ketika bekerja, dan cuci tangan sebelum dan selesai beraktivitas.
“Pekerja DPPU juga secara berkala melaksanakan pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja. Semua pekerja di DPPU Minangkabau telah melaksanakan rapid test. Hasilnya semua non-reaktif, tidak ditemukan pekerja dengan gejala Covid-19,” ujar Roby. [and/pkt]