Padang, Padangkita.com - Meskipun musim haji 1444 Hijriyah dan fase kepulangan telah berakhir, namun hingga saat ini masih terdapat jemaah haji Indonesia yang belum bisa pulang karena masih dirawat di rumah sakit dan tidak laik terbang.
Kondisi tersebut juga dialami jemaah haji Sumbar, Debarkasi Padang. Sebelumnya, tiga orang masih belum bisa dipulangkan karena masih dalam perawatan.
Satu di antaranya meninggal dunia, satu masih dirawat dan satu orang dipulangkan, atas nama Harisun Nurlaili Sarih, jemaah Kloter 05 asal Limapuluh Kota.
Kepala Kanwil Kemenag Sumbar diwakili, Ketua Tim Kerja ATP M. Rifki mengungkapkan Harisun telah sampai di Tanah Air pada Minggu (27/8/2023) dan disambut langsung oleh Tim KKP dr. Darwin, Ketua Kloter 05 Irfan Junaidi, tim Kesehatan Limapuluh dan pihak keluarga.
"Sesampainya tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), jemaah langsung kita bawa ke Ruang KKP Bandara, untuk dilakukan pemeriksaan. Alhamdulillah, jemaah haji atas nama Harisun ini sudah mulai membaik. Namun, beliau masih sedikit pusing karena setelah menempuh perjalan dari Jakarta menuju Padang," ujarnya Senin (28/8/2023).
Sementara itu Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) diwakili Dokter Darwin mengatakan, kondisi kesehatan Harisun cukup baik.
"Hal pertama yang kita lakukan adalah memeriksa tekanan darah jemaah, hasilnya 116/80. Saturasinya juga juga dan suhunya normal. Namun, Harisun, sudah bisa dipulangkan langsung ke kampung halaman bersama tim kesehatan dan pihak keluarga." terangnya.
Sementara itu, M. Rifki kembali menambahkan, sebelumnya yang bersangkutan sempat Pnomoni (sesak nafas). Selama berada di Tanah Suci, Harisun beberapa kali keluar masuk rumah sakit. Di Makkah dirawat 7 hari dan diMadinah 4 hari," jelas Rifki.
Bahkan saat jadwal kepulangan sebelumnya, sambung Rifki, Harisun kembali ke dirawat dengan gejala sesak nafa dan anemia. Ia tidak bisa pulang bersama jemaah kloter 05, karena belum mendapatkan izin laik terbang.
"Terhitung sejak kepulangan kloter 05, 27 Juli lalu, kurang lebih 1 bulan Harisun dirawat di tanah suci. Ia dipulangkan ke Tanah Air 23 Agustus dan sampai di jakarta 24 Agustus, langsung dirujuk ke Rumah Sakit Kesehatan Haji Jakarta," ulas putra Pasaman ini.
Baca Juga: Penyelenggaraan Haji Usai, 3 Jemaah Haji Sumbar Masih Dirawat di Tanah Suci
Setelah dirawat 3 (tiga) hari di Jakarta lanjut Rifki, Harisun dipulangkan ke kapmpung halaman yang beralamat di Tarantang Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh kota. [*/hdp]
Baca berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.