Sebaran Penerima Subsidi Gaji Rp2,4 Juta, DKI Jakarta Terbanyak

Subsidi Gaji pekerja

Ils. [Foto: Ist]

Jakarta, Padangkita.com - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan bakal memberikan subsidi gaji sebesar Rp 2,4 juta kepada pekerja swasta yang telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan (BP JAMSOSTEK) dengan ketentuan penerima subsidi adalah peserta BP JAMSOSTEK yang masih aktif, dengan upah di bawah Rp 5 juta perbulan.

Dengan total anggaran mencapai Rp 37,7 triliun, program ini menyasar 15,7 juta peserta BP JAMSOSTEK.

Mengutip data BP JAMSOSTEK, Sabtu (22/8/2020), sebaran rekening bank penerima subsidi gaji per 20 Agustus 2020, paling banyak di Pulau Jawa. Rinciannya, provinsi terbanyak adalah DKI Jakarta, yakni sebanyak 3.072.814 rekening bank penerima.

Menyusul setelahnya ada Jawa Barat sebanyak 1.958.260 rekening, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 1.787.918 rekening, dan Jawa Timur 1.557.200.

Adapun kanwil terbanyak lainnya yakni Kalimantan, dengan 1.096.658 rekening penerima. Kemudian, Sumatra bagian Utara (Sumbagut) sebanyak 608.559 rekening penerima, Sumatera Barat dan Provinsi Riau (Sumbarriau) sebanyak 798.763 rekening penerima dan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) sebanyak 626.530 rekening penerima.

Sementara kanwil yang tercatat paling sedikit jumlah penerima subsidi gaji adalah Bali, Nusa Tenggara, Papua (Banuspa), yakni 521.068 rekening penerima.

BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek menyatakan, terdapat 1.155.125 juta nomor rekening yang bakal dihapus dari daftar 15,7 juta pekerja calon penerima subsidi upah atau gaji Rp 2,4 juta.

Baca juga: 13 Juta Rekening Pekerja Penerima Subsidi Gaji Rp2,4 Juta Sudah Masuk Catatan BPJS

Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto mengatakan, sebanyak 1,1 juta rekening peserta tersebut berpotensi dicoret dari daftar penerima subsidi upah, lantaran masih tidak sesuai dengan kriteria yang ditetapkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.

"Dari yang tidak valid ada beberapa yang kita drop karena di luar kriteria Kemnaker, jadi benar-benar di luar kriteria Kemnaker. Tapi yang karena NIK (nomor induk kependudukan) tidak valid, namanya berbeda itu dikembalikan ke perusahaan dan dikembalikan lagi," kata Agus dalam sesi teleconference, Jumat (21/8/2020).

Hingga 21 Agustus 2020, BP Jamsostek disebutnya telah sudah mengantongi 13.600.840 nomor rekening dari total 15,7 juta calon penerima bantuan subsidi upah (BSU).

Berdasarkan proses validasi akhir, ditemukan sebanyak 7.509.549 nomor rekening yang tercatat valid, dan 667.712 yang belum valid. [*/try]


Berita ini sebelumnya dimuat Suara.com jaringan Padangkita.com dengan judul: Daftar Lengkap Daerah Penerima Subsidi Gaji Rp 2,4 Juta, Mana yang Terbanyak?


Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com

Tag:

Baca Juga

Koperasi Merah Putih dari Perspektif Ekonomi Politik
Koperasi Merah Putih dari Perspektif Ekonomi Politik
Mengenal dan 5 Cara Trading Futures Bitcoin Secara Mudah
Mengenal dan 5 Cara Trading Futures Bitcoin Secara Mudah
Punya Aset hampir Rp1.000 Triliun, BPD Siap Biayai Proyek Strategis Nasional di Daerah
Punya Aset hampir Rp1.000 Triliun, BPD Siap Biayai Proyek Strategis Nasional di Daerah
Blusukan di Pasar Gaung, Mahyeldi: Penguatan Ekonomi dan Pendidikan jadi Progul
Blusukan di Pasar Gaung, Mahyeldi: Penguatan Ekonomi dan Pendidikan jadi Progul
Jelang Akhir Tahun, Teuku Abdul Khalid Berharap Harga Stabil dan Stok Pangan Terjamin
Jelang Akhir Tahun, Teuku Abdul Khalid Berharap Harga Stabil dan Stok Pangan Terjamin
Tim Ekonomi Pemerintahan Baru harus Punya Integritas dan Kredibilitas yang Kuat
Tim Ekonomi Pemerintahan Baru harus Punya Integritas dan Kredibilitas yang Kuat