Padang, Padangkita.com - Direktur Tourism Development Centre (TDC) Universitas Andalas, Sari Lenggogeni menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia yang diminta pemikirannya tentang tren wisata halal dunia 2020 oleh Crescent Rating, salah satu lembaga yang punya kewenangan mengeluarkan rating wisata halal di dunia.
Sari Lenggogeni diminta jadi kontributor atau menyimbangkan pemikirannya tentang tren wisata halal di tahun 2020 ini. Baik tempat-tempat, iven, tren dan gaya hidup.
Selain Sari Lenggogeni, dari akademisi juga diminta pemikiran Attiya Ahmad dari The George Washington University, Mohamed Battour dari Universiti Sains Malaysia.
Juga ada praktisi dan pengusaha yang bergerak di bidang pariwisata halal dari berbagai negara di dunia.
Sari Lenggogeni memaparkan, Crescent Rating adalah lembaga otoritas wisata halal dunia yang berpusat di Singapura.
"Lembaga ini, punya kewenangan mengeluarkan indeks wisata halal, dimana indonesia ditetapkan peringkat 1 pada tahun 2018," jelas alumni Universitas Queensland, Australia ini.
Menurut perempuan yang akrab dipanggil Riri ini, apa yang dipublikasikan Crescent Rating akan menjadi acuan para pemangku kepentingan wisata halal, seperti pemerintah, akademisi, praktisi hingga pengusaha pariwisata halal dunia.
Sekadar diketahui, Sari Lenggogeni merupakan salah satu akademisi yang fokus dalam bidang pariwisata dan jadi pakar yang sudah berkiprah membantu pemerintah. Mulai dari pemerintah kabupaten/kota hingga pemerintah pusat.
Selain fokus melakukan penelitian di bidang pariwisata dengam wadah Tourism Development Centre (TDC) Unand, saat ini dia juga menjadi salah satu reviewers dari Jurnal Scopus. (pk-04)