Berita Agam hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kebakaran kembali menghanguskan satu rumah di Kabupaten Agam.
Lubukbasung, Padangkita.com - Kebakaran kembali menghanguskan satu rumah di Kabupaten Agam, Kamis (18/2/2021). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta.
Peristiwa itu terjadi di Jorong Pandan Gadang Ranggo Malai (PGRM), Nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, persisnya di kawasan Lurah Padang Rajo. Informasinya, api membara sekitar pukul 08.00 WIB. Hingga kini aparat berwajib masih menyelidiki penyebab kebakaran itu.
Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Agam, Kurniawan Syahputra menyebut, musibah itu menimpa rumah berukuran 4 x 10 meter milik korban bernama Koko, 35 tahun. Bangunan semi permanen ini ludes beserta isinya.
"Saat ini api sudah bisa dikendalikan. Proses pemadaman berlangsung sekitar satu jam melibatkan 8 personel Damkar Agam dibantu Tim Damkar dari Bukittinggi beserta TNI/l, Polri dan warga setempat," kata Kurniawan.
Pihaknya lanjut Kurniawan menurunkan tiga unit armada damkar untuk menjinakkan si jago merah. Masing-masingnya, satu unit dari Posko Biaro dan dua unit dari Posko Sungai Tanang. Satu unit armada bantuan juga datang dari Kota Bukittinggi.
"Tentang keperluan penanganan darurat untuk korban, kami sudah koordinasikan dengan Dinas Sosial Agam," paparnya.
Kebakaran tersebut diperkirakan menimbulkan kerugian hingga mencapai Rp 87 juta. Selain bangunan rumah yang tinggal puing, seluruh isi rumah juga tak bisa diselamatkan.
Untuk meminimalisasi peristiwa serupa, pihaknya mengimbau kepada warga saat meninggalkan rumah untuk dapat memperhatikan kondisi aliran listrik, kompor dan peralatan yang mudah terbakar lainnya.
"Atas musibah ini, kami imbau warga agar lebih waspada. Antisipasi dini, perhatikan dan periksa betul-betul hal-hal yang bisa memicu kebakaran supaya diamankan dulu sebelum beraktivitas lain," imbaunya.
Baca juga: Motor Pintar Pemadam Kebakaran Ala Nagari Duo Koto Agam
Soal penyebab kebakaran, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. "Belum diketahui penyebabnya. Itu pihak kepolisian nanti yang akan menyelidiki," katanya. [pkt]
