Berita Pasaman Barat terbaru dan berita Sumbar terbaru: Kejaksaan Negeri Pasaman Barat langsung melakukan tes swab massal
Simpang Empat, Padangkita.com – Setelah salah seorang staf dilaporkan positif Covid-19, hari ini Jumat (11/9/2020) Kejaksaan Negeri Pasaman Barat (Pasbar) langsung melakukan tes swab massal sebagai langkah deteksi dini. Tes swab yang dipusatkan di lingkungan Kejaksaan Negeri ini diikuti sebanyak 88 orang pegawai Kejari bersama masyarakat setempat.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Pasbar, Elianto mengatakan pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu berinisial SP, 32 tahun yang merupakan staf di bagian tata usaha. “Kemarin beliau telah dievakuasi oleh Gugus Tugas dan saat ini telah menjalani isolasi,” katanya di Simpang Empat, Jumat (11/9/2020) sore.
Staf berinisial SP tersebut diduga terpapar Covid-19 karena pernah kontak erat dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Pasbar, Gina Alecia mengatakan, tes swab massal ini merupakan hasil tracing tim Gugus Tugas, di mana setiap yang diduga pernah kontak dengan tiga pasien positif Covid-19 sebelumnya, maka hari ini langsung menjalani tes swab.
Baca Juga: RSUD Pasbar Dibuka Lagi Secara Terbatas, Pengunjung Wajib Patuhi Sejumlah Aturan Ini
“Kemarin kita langsung lakukan ‘tracing’ terhadap siapa saja yang kontak dengan pasien positif, sehingga kita bisa memutus penyebaran Covid-19 ini,” ujarnya kepada wartawan di Simpang Empat.
Tiga kasus positif Covid-19 yang ditemukan itu merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG), dan kondisi kesehatannya sangat stabil.
“Setelah kita swab, sampel tersebut akan diantarkan ke Labor Unand. Sambil menunggu hasil swab keluar, masyarakat yang kontak erat dengan ketiga pasien positif Covid-19, diminta isolasi mandiri, sedang masyarakat yang ‘tracing’ level dua atau tidak kontak erat diminta untuk tetap menjaga jarak, dan menghindari kerumunan sampai hasil swabnya keluar,” lanjut Gina Alecia.
Hingga hari ini, kata Gina, tercatat 36 kasus Covid-19 di Pasbar, dan pasien yang dinyatakan sembuh sejumlah 18 orang, sehingga total saat ini yang masih menjalani isolasi sebanyak 18 orang lagi.
“Pasien yang masih positif kini tengah menjalani isolasi di RSUD dan Balai Diklat BKPSDM Talu,” lanjutnya.
Ia meminta agar masyarakat bisa berpartisipasi dalam pencegahan Covid-19 yaitu dengan cara jujur menyampaikan informasi dan mematuhi aturan protokol Covid-19. “Mari kita bersama-sama menjaga diri dan menghindari kerumunan, jaga jarak serta meningkatkan daya tahan tubuh dengan berolahraga dan minum vitamin.” [rom/pkt]
