Pariaman, Padangkita.com - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pariaman, Adi Junaidi memaparkan Program Unggulan (Progul) Satu Rumah Satu Industri Rumah Tangga pada acara Sarasehan Ekonomi Sumatera Barat (Sumbar) tahun 2025 di Aula Anggun Nan Tongga Kantor Perwakilan BI Sumbar, Kamis (24/7/2025).
Acara dipimpin oleh Kepala BI Perwakilan Sumbar Abdul Majid, dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy, berbagai pemangku kepentingan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Bupati/Wali Kota se-Sumbar, perwakilan perbankan, dan asosiasi terkait.
Pada kesempatan itu, Adi Junaidi yang mewakili Wali Kota Pariaman Yota Balad menyampaikan bahwa program unggulan Satu Rumah Satu Industri Rumah Tangga berkontribusi besar dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kota Pariaman.
"Program Satu Rumah Satu Industri Rumah Tangga ini merupakan program untuk mendorong masyarakat di Kota Pariaman menghasilkan barang dan jasa yang bernilai jual untuk menambah pendapatan keluarga,” ungkap Adi Junaidi.
Ia juga menjelaskan Visi Kota Pariaman di bawa kepemimpinan Yota Balad-Mulyadi yakni, “Terwujudnya Pariaman Kota Wisata yang Maju, Mandiri, Kreatif Berbasis Agama dan Berbudaya” diterjemahkan ke dalam 10 misi dan 12 program unggulan.
“Dari 12 program unggulan tersebut program unggulan yang terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di Kota Pariaman adalah program Satu Rumah Satu Industri Rumah Tangga," ujarnya.
Program ini, kata dia, diprioritaskan untuk keluarga kurang mampu, sehingga nantinya tumbuh menjadi UMKM yang dapat meningkatkan penghasilan keluaraga.
Baca juga: Wali Kota Pariaman Yota Balad 'Launching' Program Unggulan Satu Rumah Satu Hafiz
"Salah satu yang dilakukan Pemko Pariaman adalah dengan digitalisasi UMKM yang nantinya kita arahkan berusaha di sektor pertanian dan perikanan. Di Kota Pariaman, sektor pertanian dan perikanan masih dominan, sekitar 17 persen lebih. Sebab, lahan pertanian dan perikanan baik tangkap maupun budi daya masih tinggi," terangnya.
Lebih lanjut, Adi Junaidi juga menuturkan bahwa terkait program unggulan Satu Rumah Satu Industri Rumah Tangga ini, Pemko Pariaman sudah memberikan modal usaha kepada sejumlah keluarga.
“Sebelumnya, Pemko Pariaman sudah melakukan verifikasi lapangan dan asessment melihat minat dan bakat untuk melakukan usaha baik usaha di bidang kuliner, pertanian, perikanan sekaligus kita memberikan pembinaan serta sudah memberikan pelatihan kepada penerima manfaat,” pungkasnya. [*/pkt]