Padangkita.com - Satuan Polisi Pamong Praja dan pemadam kebakaran (Satpol PP dan damkar) kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) diharapkan turun ke lapangan melihat dan mengontrol pelajar yang keluyuran saat jam pelajaran.
Bupati Pessel Hendrajoni menegaskan bahwa tidak ada pelajar yang berada di luar sekolah saat jam belajar mengajar. Jika kedapatan satpol PP dan damkar harus menertibkannya.
"kita tugaskan Satpol PP turun ke bawah, koordinasi dengan camat kalau ada siswa ataupun pelajar keluar sekolah waktu jam pelajaran," katanya dikutip dari pesisirselatan kab, Jumat (02/02/2018).
Menurutnya, tidak ada pelajar yang keluyuran di jam sekolah, duduk di warung, di pasar, di warnet ataupun di tempat umum lainya. Pokoknya pada waktu jam belajar, siswa harus berada di sekolah. Dan, jika masih ada pelajar yang keluyuran di jam sekolah maka satpol PP harus menertibkannya.
"Jika perlu panggil orang tuanya, gurunya. Dan berikan sangksi bagi pelajar ini. Bikin budaya malu disekolah - sekolah yang ada di Kabupaten Pessel," tegas Hendrajoni.
Hendrajoni tidak mau prestasi pendidikan di Kabupaten Pesisir Selatan anjlok, kalah dengan kabupaten lain. Menurutnya, sudah waktunya Pessel mampu bangkit dan bersaing dengan daerah lainnya.
Lebih jauh dirinya menambahkan, prestasi pendidikan tidak hanya tanggung jawab dari guru maupun pemerintah daerah saja, peran aktif dari wali murid juga penting dalam mendukung prestasi pendidikan di Pesisir Selatan.