Padang, Padangkita.com - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), melalui merek layanannya, Tri, mengumumkan perluasan jangkauan jaringannya secara signifikan di wilayah Sumatra Barat.
Langkah strategis ini diambil untuk menjawab potensi digital yang besar di provinsi tersebut, seiring komitmen perusahaan dalam menyediakan pengalaman digital yang merata bagi seluruh masyarakat.
Sumatra Barat dinilai sebagai pasar yang potensial dengan tingkat penetrasi internet yang telah melampaui 75%. Wilayah ini juga didominasi oleh populasi generasi muda yang sangat aktif di ruang digital, termasuk keterlibatan mereka dalam ekosistem esports yang telah menunjukkan prestasi di kancah nasional.
Melihat dinamika tersebut, Tri memfokuskan penguatan sinyal dan perluasan cakupan untuk mendukung pertumbuhan ekosistem digital lokal.
Agus Sulistio, Head of Circle Sumatra Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan bahwa komitmen ini diwujudkan melalui pembangunan infrastruktur yang masif.
"Komitmen kami adalah memastikan seluruh masyarakat, termasuk di wilayah Sumatra Barat, dapat merasakan manfaat konektivitas digital yang merata," ujarnya di Padang, Rabu (25/6/2025).
Menurut Agus, jaringan Tri kini telah menjangkau lebih dari 81% populasi di Sumatra Barat. Bahkan, beberapa kota utama seperti Bukittinggi, Padang Panjang, Pariaman, dan Payakumbuh telah terlayani dengan cakupan 100%.
"Kota Padang sebagai ibu kota provinsi menjadi salah satu fokus utama kami. Cakupannya kian menyeluruh dan terus kami maksimalkan untuk memberikan layanan terbaik," tambah Agus.
Untuk mendukung ekspansi ini, Tri telah mengoperasikan total 1.047 unit Base Transceiver Station (BTS) di seluruh Sumatra Barat (Sumbar).
Infrastruktur ini tersebar untuk menopang aktivitas digital di 169 kecamatan. Khusus untuk Kota Padang, jaringan diperkuat oleh 243 unit BTS untuk memastikan konektivitas tetap andal di pusat keramaian, area wisata, perkantoran, hingga pemukiman padat penduduk.
"Dengan jaringan yang terus diperluas dan pilihan produk yang terjangkau, kami ingin mendukung kebutuhan masyarakat, terutama generasi muda dan pelaku ekonomi kreatif, dalam menjalankan aktivitas digital tanpa hambatan, mulai dari streaming hingga bermain game," jelasnya.
Selain penguatan infrastruktur, Tri juga memperluas kanal distribusi hingga ke daerah pelosok. Salah satu strateginya adalah melalui program kemitraan wirausaha lokal dengan mendirikan 3Kiosk sebagai pusat distribusi resmi. Saat ini, terdapat 19 3Kiosk yang tersebar di Sumatra Barat, dari total 285 unit di seluruh Sumatra.
Mira Mutia Ningsih, pemilik 3Kiosk di Singkarak, Kabupaten Solok, mengaku merasakan dampak positif dari kemitraan ini.
"Saya menjadi mitra 3Kiosk sejak November 2024. Sebagai pengguna lama, saya percaya dengan kualitas jaringan Tri di area saya. Ini mendorong saya untuk membantu masyarakat sekitar mendapatkan akses internet yang lebih mudah dan terjangkau," ungkapnya.
Lebih lanjut, Mira menuturkan bahwa kehadiran 3Kiosk di wilayahnya tidak hanya mempermudah akses layanan telekomunikasi, tetapi juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
Untuk memenuhi kebutuhan digital pengguna, Tri menawarkan beragam pilihan produk, seperti kartu perdana Happy dengan kuota 3 GB seharga Rp35.000 untuk masa aktif 30 hari.
Baca Juga: Kuartal I, Pertumbuhan Indosat di Sumatra Capai 170 ribu Pelanggan
Selain itu, tersedia pula paket isi ulang Happy mulai dari Rp5.000, serta pilihan kuota data seperti 5GB untuk 3 hari seharga Rp12.000 dan 12GB untuk 7 hari seharga Rp25.000. [*/hdp]
