Sandiaga dan Mahyeldi Dukung Lembaga Wakaf YARSI Kembangkan Wisata Medis di Sumbar

Sandiaga dan Mahyeldi Dukung Lembaga Wakaf YARSI Kembangkan Wisata Medis di Sumbar

Menparekraf Sandiaga Uno bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, dan Wagub Sumbar Audy Joinaldy. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Padang, Padangkita.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menilai wakaf berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia. Hal itu diyakininya karena mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam, dan dikenal sebagai pribadi yang senang berbagi.

Sandiaga menyebut, berdasarkan data Sistem Informasi Wakaf (SIWAK) Kementerian Agama per tanggal 29 September 2021, potensi wakaf tanah di Indonesia mencapai 414.829 lokasi, dengan total luas 55.259,87 hektare. Kemudian, menurut Badan Wakaf Indonesia (BWI) potensi wakaf tunai di Indonesia mencapai Rp180 triliun per tahun.

“Wakaf memiliki potensi besar di Indonesia, jika dikelola dengan baik itu bisa menjadi solusi bagi banyak hal,” ujar Menteri Sandiga saat menghadiri Grand Launching Lembaga Wakaf YARSI Sumbar, sekaligus penggalangan dana wakaf untuk pengembangan Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang Panjang, di Auditorium Gubernur Sumbar, Padang, Sabtu (1/4/2023).

Ia menambahkan, pemanfaatan wakaf bukan hanya untuk sarana tempat ibadah dan tempat penguburan, tapi bisa lebih dari itu. Harta wakaf berupa tanah maupun uang bisa membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, dan bahkan mewujudkan kesejahteraan umum.

“Kami mendukung gerakan ini dan menitipkan semangat agar Lembaga Wakaf YARSI mampu berinovasi, beradaptasi dan kolaborasi dengan penta helix kesehatan maupun pariwisata kedepannya,” harap Sandiaga.

Sandiaga menjelaskan, hampir 20 persen tanah wakaf di Indonesia berada di lokasi strategis yang memiliki potensi untuk dikembangkan dan dimanfaatkan untuk hal produktif, menciptakan peluang usaha yang ujungnya nanti bisa menyerap tenaga kerja, untuk kesejahteraan masyarakat.

Lembaga Wakaf YARSI serta penggalangan dana untuk RSI Ibnu Sina, menurutnya merupakan bentuk konsep pengembangan pariwisata berbasis kesehatan di Kota Padang Panjang. Berasal dari sini, bisa saja Sumbar nantinya memiliki sentra pariwisata berbasis kesehatan.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengatakan, Sumbar khususnya Kota Padang, Bukittinggi dan Padang Panjang pada saat ini telah menjadi kota tujuan bagi masyarakat di wilayah Sumatra untuk melakukan pengobatan.

Untuk memajukan sektor kesehatan yang juga menjadi bagian dari wisata medis di Sumbar, Mahyeldi menyambut baik diluncurkannya Lembaga Wakaf YARSI untuk pengembangan RSI Ibnu Sina ke depan.

“Kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh YARSI Sumbar yang mendirikan Lembaga Wakaf dan RSI Ibnu Sina. Langkah ini menunjukkan komitmen yang kuat percepatan pembangunan, khususnya di sektor kesehatan dan Wisata medis di Sumatra Barat,” kata Buya, demikian Gubernur Mahyeldi biasa disebut.

Menurut Buya Mahyeldi, dengan adanya Lembaga Wakaf, maka akan membuka kesempatan bagi banyak pihak untuk ikut terlibat berwakaf bagi pembangunan RSI Ibnu Sina. Ia juga mengimbau, agar perantau Minang juga dapat berkontribusi sekaligus beramal untuk pembangunan di Sumbar, salah satunya melalui Lembaga Wakaf YARSI.

“Geliat pembangunan di Sumbar, selain berasal dari dukungan pemerintah pusat, juga karena dukungan para perantau,” ujar Gubernur Mahyeldi.

Sementara itu, Ketua pengurus YARSI Sumbar, Prof. Masrul menuturkan pembangunan Lembaga Wakaf dan RSI Ibnu Sina Padang Panjang tersebut, merupakan kelanjutan dari ide pendiri Yarsi, dr. Ali Akbar untuk memberikan perbaikan layanan kesehatan dan pengembangan pelayanan wakaf.

Baca juga: Mahyeldi Ajak Masyarakat Bukittinggi Sukseskan Industri Pariwisata Sumbar Kelas Dunia

Turut hadir pula pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Wali Kota Padang Hendri Septa, Pembina Lembaga Wakaf YARSI Sumbar Buya Masoed Abidin, serta direktur-direktur dari rumah sakit-rumah Sakit Ibnu Sina se-Sumatra Barat. [adpsb]

Baca Juga

Mahyeldi-Vasko Kolaborasi dengan Kadin  Kembangkan Dunia Usaha di Sumbar
Mahyeldi-Vasko Kolaborasi dengan Kadin Kembangkan Dunia Usaha di Sumbar
Mahyeldi Kenalkan Program Nagari Creative Hub saat Kampanye di Nanggalo Kota Padang
Mahyeldi Kenalkan Program Nagari Creative Hub saat Kampanye di Nanggalo Kota Padang
Didukung Ninik Mamak X Koto, Mahyeldi Janjikan Alokasi Khusus untuk KAN dan Bundo Kanduang
Didukung Ninik Mamak X Koto, Mahyeldi Janjikan Alokasi Khusus untuk KAN dan Bundo Kanduang
Blusukan ke Pasar Padang Panjang, Mahyeldi Terima Keluhan Pedagang Soal Daging Impor
Blusukan ke Pasar Padang Panjang, Mahyeldi Terima Keluhan Pedagang Soal Daging Impor
Mahyeldi Berkomitmen Upayakan Harga Gambir yang Stabil untuk Kesejahteraan Petani
Mahyeldi Berkomitmen Upayakan Harga Gambir yang Stabil untuk Kesejahteraan Petani
Kunjungi Pusat Kerajinan Tenun di Kubang, Mahyeldi Dorong Pelestarian Songket
Kunjungi Pusat Kerajinan Tenun di Kubang, Mahyeldi Dorong Pelestarian Songket