Sambut Pulang Basamo 2.500 Perantau Saniang Baka, Gubernur Mahyeldi: Dukung Pariwisata Daerah

Sambut Pulang Basamo 2.500 Perantau Saniang Baka, Gubernur Mahyeldi: Dukung Pariwisata Daerah

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dalam acara penyambutan Pulang Basamo Perantau Saniang Baka. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Arosuka, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menyambut kedatangan ‘pulang basamo’ para perantau asal Saniang Baka, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, yang tergabung dalam Ikatan Warga Saniang Baka (IWS).

Pulang basamo para perantau kali ini menyambut dan merakayakan Iduladha 1444 H/ 2023 M di kampung halaman.

"Ini adalah bentuk suka cita kami menyambut kedatangan sanak saudara dari perantauan," ujar Gubernur Mahyeldi dalam acara penyambutan di halaman Sekolah Dasar Negeri 10 Saniang Baka, Kabupaten Solok, Selasa (27/6/2023).

Gubernur Mahyeldi berharap, kepulangan para perantau, berdampak positif untuk kampung halaman (Saniang Baka).

Ia menyebut, kerja sama antara perantau, masyarakat dan pemerintah sangat dibutuhkan untuk mempercepat laju pembangunan di daerah. Semuanya, kata Mahyeldi, harus bersinergi agar kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan.

"Percepatan pembangunan di kampung halaman, tidak hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga tanggung jawab seluruh pihak, termasuk perantau," ungkap Mahyeldi.

Selain itu, ia juga mengajak para perantau untuk lebih sering melihat kampung halaman. Menurut Mahyeldi, di Saniang Baka saat ini telah banyak perubahan terutama pada sektor pariwisata. Maka peran perantau sangat dibutuhkan daerah dari segi promosi dan investasi.

"Sering-seringlah Bapak/Ibu pulang kampung, berbelanja, berwisata serta berinvestasi ke kampung halaman, termasuk mempromosikannya. Agar semakin dikenal masyarakat luas," imbau Mahyeldi.

Gubernur Mahyeldi menuturkan, menurut data pemerintah daerah, uang beredar di Sumbar karena banyaknya para perantau yang pulang kampung selama tahun 2022, kurang lebih sebanyak Rp3 triliun.

Dengan perkiraan perhitungan, setiap satu orang perantau mengeluarkan biaya konsumsi dan retribusi objek wisata sebesar Rp1 juta per kunjungan.

"Itu dihitung baru dari perkiraan biaya konsumsi para perantau yang mengikuti pulang basamo dan retribusi kunjungan di objek-objek wisata, belum termasuk akomodasi dan transportasi," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum IWS (Ikatan Warga Saniang Baka) Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumbar yang telah bersedia hadir menyambut kedatangan para perantau asal Saniang Baka. Ia merasa terhormat karena disambut langsung oleh Gubernur Sumbar.

Mulyadi mengatakan, kegiatan Pulang Basamo IWS tahun 2023 ini diikuti lebih dari 2.500 orang menggunakan 24 bus dan 300 mobil pribadi.

"Kegiatan ‘pulang basamo’ ini kami lakukan 4 tahun sekali. Walaupun ada juga yang pulang sendiri-sendiri. Pulang Basamo Ini menandakan kecintaan kami pada kampung halaman," sebut Mulyadi.

Baca juga: Strategi Sumbar Sambut Wisatawan Lebaran, Mahyeldi Ingatkan soal Keselamatan dan Pungli

Ia menyebutkan, selain untuk bersilaturahmi dengan sanak saudara, kegiatan pulang basamo ini juga akan diisi dengan kegiatan lainnya, seperti bedah rumah, membantu pembangunan sarana ibadah dan pendidikan di Nagari Saniang Baka. [*/adpsb]

Baca Juga

Mahyeldi-Vasko Kolaborasi dengan Kadin  Kembangkan Dunia Usaha di Sumbar
Mahyeldi-Vasko Kolaborasi dengan Kadin Kembangkan Dunia Usaha di Sumbar
Mahyeldi Kenalkan Program Nagari Creative Hub saat Kampanye di Nanggalo Kota Padang
Mahyeldi Kenalkan Program Nagari Creative Hub saat Kampanye di Nanggalo Kota Padang
Didukung Ninik Mamak X Koto, Mahyeldi Janjikan Alokasi Khusus untuk KAN dan Bundo Kanduang
Didukung Ninik Mamak X Koto, Mahyeldi Janjikan Alokasi Khusus untuk KAN dan Bundo Kanduang
Blusukan ke Pasar Padang Panjang, Mahyeldi Terima Keluhan Pedagang Soal Daging Impor
Blusukan ke Pasar Padang Panjang, Mahyeldi Terima Keluhan Pedagang Soal Daging Impor
Mahyeldi Berkomitmen Upayakan Harga Gambir yang Stabil untuk Kesejahteraan Petani
Mahyeldi Berkomitmen Upayakan Harga Gambir yang Stabil untuk Kesejahteraan Petani
Kunjungi Pusat Kerajinan Tenun di Kubang, Mahyeldi Dorong Pelestarian Songket
Kunjungi Pusat Kerajinan Tenun di Kubang, Mahyeldi Dorong Pelestarian Songket