Padang, Padangkita.com – Keahlian memasak perempuan Minangkabau yang melegenda akan tersaji dalam sebuah tontonan menarik di perayaan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356. Sebuah event bertajuk “Live Cooking Nasi Padang As A Brand” siap digelar pada 9 Agustus 2025 mendatang, mengambil lokasi ikonik di Jembatan Siti Nurbaya dan Kota Tua.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan, tetapi juga sebuah kompetisi seru yang akan disaksikan langsung oleh masyarakat. "Kegiatan memasak ini dapat disaksikan secara langsung dan diperlombakan," ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UKM (DiskopUKM) Kota Padang, Fauzan Ibnovi, Rabu (30/7/2025).
Lomba masak ini akan diikuti oleh berbagai kelompok atau tim, masing-masing beranggotakan lima orang, yang akan berlomba menyajikan masakan Padang terbaik. Peserta berasal dari unsur Bundo Kanduang, PKK, Majelis Taklim, dan juga perwakilan dari setiap kecamatan di Kota Padang, menunjukkan partisipasi yang luas dari berbagai elemen masyarakat.
Setiap kelompok akan menerima modal sebesar Rp500.000 untuk membeli bahan-bahan pokok yang kemudian akan diolah menjadi hidangan khas Padang yang lezat.
Daya tarik utama kompetisi ini adalah kehadiran dewan juri yang tak main-main. "Masakan akan dinilai oleh juri dari 'Master Chef' serta chef terkenal, William Wongso," terang Fauzan Ibnovi, menjamin standar penilaian yang profesional dan kredibel.
Indikator penilaian pun cukup komprehensif, meliputi: efisiensi penggunaan dana, yang dibuktikan dengan faktur pembelian; kreativitas dalam memilih menu dan variasi masakan dengan tetap mempertahankan cita rasa Minang autentik; solidaritas dan kerja sama antaranggota tim; keseragaman seragam dan estetika penyajian masakan; serta kecepatan dan ketepatan dalam menyelesaikan hidangan.
Tidak hanya itu, aspek digital pun ikut menjadi bagian dari penilaian. "Termasuk jumlah viewers pada saat live streaming dari masing-masing tim ketika memasak. Kita harapkan juga dukungan dari masing-masing kelurahan maupun kecamatan di kegiatan ini," tambah KadiskopUKM Padang, menunjukkan inovasi dalam pelaksanaan lomba ini.
"Live Cooking Nasi Padang As A Brand" diharapkan tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga sebagai upaya melestarikan dan mempromosikan kekayaan kuliner Minangkabau, serta memperkuat citra Nasi Padang sebagai warisan kuliner kebanggaan yang mendunia. [*/hdp]