Tidak hanya itu, adik kandung Kapten Afwan, Buyung Ismiaufa mengatakan, Kapten Afwan merupakan sosok yang sangat baik dan patuh terhadap kedua orang tua.
"Alhamdulillah, saya sebagai adik ya, Alhamdulillah ya, Afwan itu tidak pernah ngelawan orang tua. Dia baik orangnya,” ujar Buyung dalam sebuah video wawancara yang diterima Padangkita.com, Minggu (10/1/2021).
Kopilot Fadly Satrianto, Putra Batang Kapas Pessel, Anak Ketua Gebu Minang Jawa Timur
Salah seorang kru pesawat Sriwijaya Air yang bertugas sebagai ekstra kopilot, adalah Fadly Satrianto berasal dari Kecamatan Batang Kapas, Pesisir Selatan (Pessel).
Fadly Satrianto adalah anak Sumarzen Marzuki, tokoh masyarakat Pessel, yang juga Ketua Gebu Minang Jawa Timur 2019-2024.
Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, Hendrajoni juga membenarkan bahwa Fadly merupakan salah satu putra terbaik asal Pessel.
“Atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, saya ucapkan turut berduka cita, prihatin atas kejadian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air,” kata Hendrajoni, di Painan, Minggu (10/01/2021).
Ia mengimbau masyarakat Pessel mendoakan yang terbaik bagi Fadly Satrianto dan semua penumpang semoga ada keajaiban dari Allah SWT kepada mereka.
“Duka keluarga korban, adalah duka kita semua, kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan kekuatan atas musibah ini,” ucapnya.
Angga dan Anak Pertamanya yang Baru Lahir Seminggu yang Lalu
Selain Pilot dan Kopilot, juga tercatat nama Angga Ferndanda Afriyon sebagai penumpang Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu itu. Mereka merupakan para perantau Minang di negeri seberang.
Angga diketahui berasal dari Sungai Sapiah, Kota Padang. Lulusan sekolah pelayaran di Padang itu berprofesi sebagai Kapten Kapal Togkang di Pontianak.
Angga ke Jakarta untuk menemani istrinya melahirkan anak pertama mereka. Sang buah hati baru berumur seminggu, namun Angga harus kembali bekerja karena sudah mendapatkan telepon dari bosnya.