Bukittinggi, Padangkita.com - Bagi masyarakat atau wisatawan yang ingin melewati malam pergantian tahun 2022 ke 2023 di kawasan wisata Jam Gadang tampaknya mesti bersabar dahulu.
Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi belum bisa memastikan objek wisata Jam Gadang bisa diakses atau tidak oleh pengunjung di malam pergantian tahun nanti.
Kepala Dinas Pemuda, Pariwisata dan Olahraga (Disparpora) Bukittinggi Hendri mengungkapkan, saat ini hal tersebut masih dalam pembahasan dan koordinasi lebih lanjut dengan Forkopimda, terkait akses Jam Gadang di malam pergantian tahun mendatang.
"Kepastian belum bisa kita memutuskan, apakah dibuka nanti untuk umum atau tidaknya. Kita akan rapat dulu dengan stakeholder terkait dalam minggu ini, paling lambat Kamis," ujarnya pada Padangkita.com, Senin (26/12/2022).
Lebih lanjut ia mengatakan untuk membuka Jam Gadang saat malam pergantian tahun butuh pertimbangan dan kesiapan yang banyak.
"Memang butuh persiapan yang matang. Apalagi kawasan Jam Gadang memang jadi pilihan utama saat malam pergantian tahun dan selalu membludak, karena itu tentu harus kita persiapkan banyak hal," sambungnya.
Untuk saat natal dan tahun baru ini, ia mengungkapkan bahwa di kawasan Jam Gadang sudah terdapat dua posko.
"Untuk musim nataru saat ini kita buka dua Posko di kawasan Jam Gadang, satu posko pengaman satu lagi kesehatan," pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar telah mengisyaratkan akan membuka akses Jam Gadang untuk umum di malam pergantian tahun.
Hal tersebut disampaikannya saat perayaan HJK Bukittinggi ke 238 di Jam Gadang beberapa waktu lalu.
Saat itu Ia mengungkapkan, pada saat malam momen perayaan tahun baru di Jam Gadang akan dilaksanakan kegiatan muhasabah dan zikir bersama.
Sementara itu, dalam dua tahun belakang Pemko Bukittinggi memang membatasi bahkan menutup akses wisata Jam Gadang saat malam pergantian tahun karena kondisi pandemi.
Baca Juga : Ini Rekomendasi Lima Pilihan Tempat Lewatkan Malam Tahun Baru di Padang
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kerumunan dan penyebaran Covid-19 saat itu. [*/hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News