Sarilamak, Padangkita.com – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Limapuluh Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf menyampaikan, arus lalu lintas Sumatra Barat (Sumbar) dengan Riau yang sempat lumpuh akibat longsor, telah bisa dilalui 2 jalur mulai pukul 20.10 WIB, Minggu (30/4/2023).
Sebelumnya, jalan yang menghubungkan kedua provinsi tersebut lumpuh akibat longsor sekitar pukul 16.45 WIB, persisnya di Jalan Sumbar-Riau KM 22, di Jorong Aia Putih Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota.
“Usai pembersihan material longsor, sekitar pukul 20.10 WIB jalan sudah bisa dilalui kembali baik dari arah Sumbar maupun dari arah Pekanbaru Riau,” kata AKBP Ricardo Condrat Yusuf yang turun langsung ke lokasi kejadian.
Ia mengimbau kepada para pengendara agar tetap berhati-hati saat melintasi lokasi usai kejadian longsor, dan senantiasa mengutamakan keselamatan saat berkendara.
Menurutnya saat longsor terjadi sekitar pukul 16.45 WIB tak jauh dari Jembatan Kelok 9 itu, arus lalu lintas dari kedua arah lumpuh total, baik dari arah Pekanbaru Riau menuju Sumbar ataupun sebaliknya.
Sebab, material longsor berupa tanah perbukitan, kayu serta kerikil menutup badan jalan dengan ketinggian mencapai satu meter.
Sementara itu, alat berat dari Badan Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Sumbar terkendala untuk sampai ke lokasi, karena terhambat antrean kendaraan yang terjebak macet.
“Panjang antrean mencapai dua hingga empat kilometer dari kedua arah. Maka sembari menunggu alat berat datang, kami bekerja secara manual agar jalan bisa dibuka satu arah dengan sistem buka tutup,” jelas Kapolres dalam keterangan tertulis, Senin (1/5/2023)
Ia menyebutkan, pembersihan secara manual melibatkan personel Polres Limapuluh Kota, Pos Pelayanan Kelok 9, BPBD, Pemadam Kebakaran, serta warga setempat.
“Sekitar pukul 19.40 WIB, akhirnya alat berat sampai ke lokasi dan langsung melakukan pembersihan material longsor, pembersihan memakan waktu sekitar setengah jam,” ungkap AKBP Ricardo Condrat Yusuf.
Selain membantu pembersihan, kata dia, pihak kepolisian juga mengerahkan personel ke lokasi untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas.
Ribuan kendaraan terjebak oleh macet di kedua arah, karena titik longsor adalah jalan utama yang menghubungkan daerah Sumbar dengan Riau. Selain itu situasi juga masih dalam masa arus balik Lebaran, sehingga volume kendaraan yang melintas masih tinggi.
Baca juga: Pascalongsor dekat Kelok 9, Malam Ini Jalur Sumbar – Riau kembali Bisa Dilalui 2 Jalur
“Dalam hal ini tidak ada korban jiwa tetapi ada dua orang yang mobilnya tertimpa reruntuhan tanah longsor, dan telah dievakuasi,” kata Kapolres AKBP Limapuluh Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf. [*/pkt]