Rusunawa Painan Selatan Jadi Tempat Isolasi COVID-19

Painan, Padangkita.com - Meski sempat ditolak warga, rusunawa (rumah susun sewa) di Kampung Muaro, Painan Selatan, Pesisir Selatan (Pessel) akhirnya disepakati menjadi tempat isolasi COVID-19.

"Alhamdulillah, masyarakat mendukung dan dapat memahami pentingnya ruang isolasi untuk menghindari menyebaran virus Corona," kata kata Kabag Humas dan Protokoler Setda Pessel, Rinaldi Minggu (29/3/2020).

Kesepakatan antara masyarakat Kampung Muaro Painan Selatan dan pemerintah daerah, dicapai setelah dilakukan pertemuan antara perwakilan masyarakat dengan Bupati Pessel Hendrajoni di kantor bupati, Sabtu (28/3/2020).

Dalam pertemuan tersebut, bupati didampingi Sekda Erizon serta sejumlah pejabat Pemkab, sementara masyarakat Muaro Painan dipimpin langsung oleh Wali Nagari Painan Selatan, Martodi.

Pada pertemuan itu, Hendrajoni menjelaskan bahwa ruang isolasi diperlukan untuk memudahkan mengobservasi warga masyarakat yang baru datang dari daerah terjangkit atau warga yang pernah kontak dengan pasien positif Corona.

"Mereka diisolasi untuk memudahkan petugas melakukan pemantauan kesehatan mereka," kata bupati pada kesempatan itu.

Baca juga: Pemkab Pesisir Selatan Pastikan Belum Ada Warga Suspect COVID-19

Selain itu, ruang isolasi diperlukan untuk memastikan mereka tidak bepergian ke mana-mana selama 14 hari, dan gedung rusunawa di  yang menjadi ruang isolasi dikawal oleh Satpol PP dan Polisi selama 24 jam.

Ditambahkan, bila dalam jangka waktu 14 hari secara medis mereka terbukti tidak tertular COVID-19, maka mereka dipulangkan kembali kepada keluarga. Sebaliknya jika secara medis diduga tertular COVID-19, segera dirujuk ke rumah sakit.

Mendengar penjelasan bupati tersebut, kata Rinaldi, maka perwakilan masyarakat dapat memahami namun mereka meminta Pemkab melakukan beberapa hal, di antaranya, Pemkab melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat.

Berkaitan dengan sosialisasi kepada masyarakat, pada kesempatan itu, bupati langsung memerintahkan Direktur RSUD M. Zein Painan, dr. Sutarman dan Kepala Dinas Kesehatan dr. Satria Wibawa melakukan sosialisasi kepada masyarakat pada sore harinya, sehingga masyarakat pun dapat menerima rencana pemerintah.

Selain itu, lokasi rusunawa Kampung Muaro, Painan Selatan juga akan dipagar dengan seng, sehingga akses keluar masuk hanya ada satu pintu. Tim Pemkab yang sosialisasi juga membagikan masker dan melakukan penyemprotan disinfektan di rumah masyarakat.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 62 warga yang pernah kontak dengan pasien terindikasi positif akan diisolasi di rusunawa yang ada di Muaro Painan. Namun rencana tersebut sempat mendapat penolakan dari masyarakat sekitar, pada Jumat (27/3/2020).

Menindaklanjuti penolakan tersebut Bupati Hendrajoni mengundang perwakilan masyarakat untuk melakukan dialog pada Sabtu (28/3/2020). Berdasarkan pertemuan tersebut akhirnya masyarakat dapat memahami dan mendukung rencana tersebut. [ryo]


Baca berita Pesisir Selatan dan corona Sumbar hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Jalan Bayang - Alahan Panjang Ditarget Rampung November 2025, Pessel - Solok makin Dekat  
Jalan Bayang - Alahan Panjang Ditarget Rampung November 2025, Pessel - Solok makin Dekat  
Nagari Ampiang Parak Pessel Dikukuhkan sebagai Tsunami Ready Community (TRC) Nasional
Nagari Ampiang Parak Pessel Dikukuhkan sebagai Tsunami Ready Community (TRC) Nasional
Dua Jembatan Gantung yang Putus Akibat Banjir di Pessel segera Dibangun lagi
Dua Jembatan Gantung yang Putus Akibat Banjir di Pessel segera Dibangun lagi
Perjuangkan Pembangunan Jembatan di Pessel, Wagub Vasko: Tiga Usulan telah Disetujui Pusat
Perjuangkan Pembangunan Jembatan di Pessel, Wagub Vasko: Tiga Usulan telah Disetujui Pusat
Jembatan Gantung Damar Rumput Direhabilitasi, Anggaran Pessel Belum Mampu Ganti Permanen
Jembatan Gantung Damar Rumput Direhabilitasi, Anggaran Pessel Belum Mampu Ganti Permanen
Tiga Jenis Penyu Langka Ditemukan Bertelur di Pantai Kawasan Konservasi Amping Parak
Tiga Jenis Penyu Langka Ditemukan Bertelur di Pantai Kawasan Konservasi Amping Parak