Jakarta, Padangkita.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat cukup tajam, berada di level Rp15.800 pada Senin (13/4/2020) pagi.
Posisi tersebut menguat dibandingkan nilai tukar pada Kamis (9/4/2020) sore sebesar 0,50 persen yang berada di level Rp15.880 per dolar AS.
Pagi ini, sebagian besar mata uang di kawasan Asia terhadap dolas AS terpantau melemah. Seperti baht Thailand turun 0,28 persen terhadap dolar AS, peso Filipina melemah 0,08 persen, dolar Singapura melemah 0,27 persen, won Korea Selatan melemah 0,84 persen,
Sementara itu, dolar Taiwan juga melemah 0,09 persen, ringgit Malaysia melemah 0,23 persen dan yuan China melemah 0,16 persen Sedangkan dolar Hong Kong terpantau stagnan.
Hanya mata uang negara Indonesia, Jepang dan India yang mengalami penguatan. Mata uang Garuda berhasil menguat bersama yen Jepang sebesar 0,37 persen dan rupee India 0,06 persen.
Sementara itu, mata uang di sejumlah negara maju terhadap dolar AS terpantau bergerak dengan variatif. Poundsterling Inggris menguat 0,11 persen dan franc Swiss menguat 0,01 persen.
Sedangkan, dolar Australia melemah 0,17 persen dan dolar Kanada melemah 0,06 persen terhadap dolar AS.
Baca juga: Dibuka Mulai Hari Ini, Berikut Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja
Meski demikian, para pakar menyebut kondisi perkembangan virus corona yang terus meningkat di Indonesia bahkan menembus angka 4000 kasus, diprediksi akan membuat rupiah kembali melemah.
Kondisi tersebut dapat memberikan sentimen negatif kepada ekonomi global dan domestik yang berdampak buruk pada nilai tukar rupiah serta aset berisiko lainnya.
Hingga hari ini, kasus virus corona di dunia berdasarkan situs pelaporan online Worldometer, tercatat sebanyak 1.853.155 orang. Sebanyak 114.247 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, sebanyak 423.625 pasien positif telah dikonfirmasi pulih atau sembuh dari corona.
Di Indonesia sendiri, per hari Minggu (12/4/2020), Juru Bicara Penanganan Kasus Virus Corona Indonesia (Covid-19) menyatakan bahwa kasus corona di Indonesia terus mengalami peningkatan. Tercatat sebanyak 4.241 orang telah terinfeksi covid-19.
Sebanyak 373 orang dinyatakan meninggal dan 359 pasien telah sembuh. [*/try]