Berita Pasaman Barat hari ini dan berita Sumbar hari ini: Rumah Sakit Pratama Ujung Gading, Pasaman Barat (Pasbar) masih belum beroperasi
Simpang Empat, Padangkita.com - Rumah Sakit Pratama Ujung Gading, Pasaman Barat (Pasbar) masih belum beroperasi. Penyebabnya, hingga kini belum ada struktur organisasi pengelola rumah sakit tersebut.
"Rumah sakit itu harus dipimpin oleh pejabat fungsional, bukan lagi pejabat struktural. Untuk lebih jelasnya mengenai hal ini, mungkin bisa ditanyakan dengan Kepala Bagian (Kabag) Organisasi di Sekretariat Daerah (Setda) atau langsung kepada Sekretaris Daerah (Sekda)," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pasbar, Jon Hardi kepada Padangkita.com, Selasa (23/2/2021) sore.
Ia menyebut sudah koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) melalui Biro Hukum dan Organisasi, dan telah mendapat petunjuk terkait hal tersebut.
Kecuali masalah organisasi, Jon Hardi menegaskan seluruh persiapan untuk operasional rumah sakit tersebut sebetulnya sudah selesai. Baik itu izin operasional, alat kesehatan (alkes), tenaga kesehatan (nakes) dan juga sarana prasarana lainnya.
"Untuk sertifikat layak fungsinya sudah ada, makanya sudah bisa kita fungsikan. Namun untuk bangunan bagian poli, belum bisa difungsikan sesuai rekomendasi dari tim ahli bangunan gedung dari Unand Padang," ujarnya.
Meski begitu, pantauan Padangkita.com di lapangan, tampak beberapa bagian dari bangunan rumah sakit ini tidak sempurna bahkan bisa membahayakan keselamatan orang yang ada di dalamnya. Salah satunya adalah adanya sisi bangunan yang retak dan miring.
Selain itu, juga terlihat kawasan rumah sakit ini sangat kumuh dan tidak seperti layaknya sebuah bangunan gedung pemerintah yang terawat.
Di sisi lain masih terlihat adanya ruangan yang belum selesai dikerjakan seperti belum dipasangi plafon. Ada pula ruangan yang di dalamnya terdapat pancang bekas pondasi lengkap dengan pasangan besinya yang diduga awalnya sebagai salah satu tiang.
Baca Juga: Pembangunan Gedung Rumah Sakit Pratama Ujung Gading Telah Rampung, Beroperasi Mulai Tahun Depan
Soal adanya informasi terkait akan dibongkarnya kembali bangunan gedung bagian Poli, Jon Hardi membantah.
"Itu masih butuh pengkajian lebih lanjut," pungkasnya. [pkt]
