Rumah Sakit Paru Sumbar Disiapkan Jadi RS Rujukan Covid-19 Pasien Gejala Sedang

Rumah Sakit Paru Sumbar Disiapkan Jadi RS Rujukan Covid-19 Pasien Gejala Sedang

Rumah Sakit Paru Sumatra Barat. [Foto. Dok. Pemprov Sumbar]

Padang, Padangkita.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) menyiapkan Rumah Sakit Paru Sumbar di Lubuk Alung sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19.

Selain itu, Pemprov Sumbar juga menyiapkan Asrama Haji Tabing di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, sebagai tempat karantina bagi warga yang terpapar Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar Arry Yuswandi mengatakan Rumah Sakit Paru Sumbar rencananya diperuntukkan bagi pasien Covid-19 dengan kondisi sedang.

Rumah sakit ini bakal menerima pasien dari seluruh daerah di Sumbar. Tujuannya untuk menopang kemampuan rumah sakit yang ada di Padang dalam menangani pasien Covid-19.

"Artinya, kita menopang agar tidak banyak (pasien Covid-19 yang dirujuk) ke Padang," ujarnya saat ditemui wartawan di Kantor Gubernur Sumbar, Senin (2/8/2021).

Dia menuturkan pihaknya saat ini sedang melengkapi sarana dan prasarana di rumah sakit tersebut agar bisa digunakan untuk merawat pasien Covid-19, termasuk ICU.

Sementara, untuk Asrama Haji, Dinkes Sumbar mempergunakannya untuk merawat pasien Covid-19 dengan gejala ringan.

Dengan dijadikannya Rumah Sakit Paru Sumbar dan Asrama Haji sebagai tempat penanganan pasien Covid-19, maka Pemprov Sumbar pun melakukan rekrutmen untuk penambahan tenaga kesehatan.

Total tenaga kesehatan yang bakal direkrut sebanyak 69 orang. Rinciannya, tenaga sekretarian 3 orang, ahli gizi 1 orang, dokter umum 2 orang, analisis kesehatan 8 orang, apoteker 1 orang, farmasi 5 orang, perawat 46 orang, dan radiografer 3 orang.

Arry menyampaikan Asrama Haji diharapkan bisa menjadi tempat isolasi pasien Covid-19 dalam pekan depan.

"Ini kita pastikan selesai rekrutmennya. Lalu kita selesaikan juga persiapan. Mudah-mudahan minggu ini selesai persiapan. Minggu depan sudah bisa menerima pasien (asarama haji)," jelasnya.

Sementara itu, untuk Rumah Sakit Paru Sumbar, masih memerlukan proses lebih lanjut.

Baca Juga: Rumah Nelayan Penuh, Pemko Padang Siapkan Asrama Haji Jadi Tempat Isolasi Covid-19

"Kalau yang untuk Rumah Sakit Paru harus berproses, ya. Alat-alat, segala macam. Karena kalau alatnya tidak cukup, pusing juga kan nanti kalau sudah dirujuk," sebutnya. [fru]

Baca Juga

Kadinkes Sumbar: Tumpukan Makanan Balita dan Bumil, Bukti Keseriusan Penanganan Stunting
Kadinkes Sumbar: Tumpukan Makanan Balita dan Bumil, Bukti Keseriusan Penanganan Stunting
Pastikan Obat Sirop Anak Merek Ini Tak Dijual, Polda dan Dinkes Sumbar Cek Apotek di Padang
Pastikan Obat Sirop Anak Merek Ini Tak Dijual, Polda dan Dinkes Sumbar Cek Apotek di Padang
Stok Vaksin Meningitis Kosong di Sumbar, Kadinkes Ungkap Penyebabnya
Stok Vaksin Meningitis Kosong di Sumbar, Kadinkes Ungkap Penyebabnya
Campak Mengganas di Sumbar, Dinkes Gencarkan Imunisasi
Campak Mengganas di Sumbar, Dinkes Gencarkan Imunisasi
Relawan Vaksin Covid-19 meninggal
32 Ribu Nakes di Sumbar Bakal Dapat Vaksin Dosis Keempat
Padang Aro, Padangkita.com - Pemkab Solsel terus berupaya untuk mencapai target vaksinasi Covid-19 80 persen hingga akhir tahun.
Terjadi di Sumbar, Warga Belum Booster tapi Sudah Dapat Sertifikat Vaksin, Dinkes: Kita Selidiki