Sedangkan di Kecamatan Lima Kaum dan Pariangan terjadi pohon tumbang, sehingga memutus akses lalu lintas Batusangkar-Padang. Namun sudah dilakukan pembersihan hingga jalan kembali lancar.
Di Nagari Gurun, Kecamatan Sungai Tarab, sebuah bangunan yang berada di area persawahan rusak berat dan diterbangkan angin hingga berpindah tempat dari posisi semula.
Sementara itu di Tanjung Alam, puluhan atap rumah beterbangan diterpa angin. Di Nagari Minang Kabau, atap musala terbang akibat angin kencang. Di Tabek Patah ada rumah yang porak poranda setelah diterpa angin sehingga atap dan badan rumah terpisah. Sedangkan di Nagari Pariangan ada rumah gadang roboh diterpa angin kencang.
"Kami sudah menerima informasi awal, namun untuk pendataan masih dilakukan hingga sore ini," sebutnya.
Thamrin mengatakan, BPBD akan melakukan perawatan dan pemotongan pohon-pohon besar yang berpotensi berbahaya.
"Kita juga imbau kepada warga yang ada pepohonan dekat dengan rumah agar segera ditebang untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Warga Diimbau Selalu Waspada
Menyikapi cuaca ekstrem berupa hujan dan angin kencang, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengimbau seluruh masyarakat Tanah Datar untuk selalu waspada.
"Saya mengimbau agar warga mewaspadai cuaca ekstrem yang melanda Tanah Datar beberapa waktu belakangan. Periksa pohon-pohon yang berpotensi tumbang dan menimpa rumah," ingat Eka Putra, Kamis (1/4/2021).